Hukuman dikurangi jadi 18 bulan, Pogba bisa kembali main tahun 2025

Jakarta (ANTARA) – Paul Pogba kemungkinan bisa kembali bermain sepak bola pada 2025 setelah hukuman penggunaan narkoba dikurangi dari sebelumnya 4 tahun menjadi 18 bulan.

Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) telah mencabut larangan bermain Paul Pogba setelah ia dinyatakan bersalah menggunakan narkoba.

Menurut Sky Sports, Sabtu (05/10), Pogba memenangkan banding CAS atas larangan 4 tahun kembali ke Juventus pada Maret 2025. Baca juga: Banding ke jaksa olahraga Italia atas larangan 4 tahun untuk Pogba Baca juga: Paul Pogba meminta larangan bermain selama 4 tahun. Sebelumnya, Pogba pernah terlibat kasus doping pada awal musim 2023/24 setelah diduga gagal dalam tes doping saat laga Juventus melawan Udinese.

Paul Pogba sudah dua kali dinyatakan positif doping, dan kedapatan mengonsumsi suplemen yang mengandung zat dehydroepiandrosterone (DHEA) di tubuhnya. Zat ini merupakan senyawa yang meningkatkan produksi hormon dalam tubuh, termasuk testosteron.

Akibatnya, Pogba dijatuhi hukuman larangan bermain selama 4 tahun yang disetujui oleh Pengadilan Anti-Doping Italia dan akan dilarang bermain sepak bola profesional hingga tahun 2027.

Setelah dinyatakan bersalah menggunakan narkoba, Paul Pogba sendirian di musim keduanya di Juventus, absen beberapa musim karena cedera lutut. Total, mantan pemain Manchester United itu hanya tampil 12 kali dalam tiga tahun terakhir sekembalinya ke Turin. Baca juga: Deschamps Sebut Paul Pogba Punya Masa Depan di Timnas Prancis Baca juga: Pogba Kembali Latihan Bersama Juventus untuk Pertama Kalinya Sejak Oktober