Hutama Karya dan Jasa Marga Ditunjuk Jadi Operator Jalan Tol Tanpa Setop

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Pemerintah menunjuk PT Hutama Karya (Persero) dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menjadi operator tol tidak terafiliasi atau mendirikan unit usaha (BUP) dengan PT Roatex Indonesia Toll System (RITS).

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan kehadiran kedua BUMN Karya tersebut akan membantu pengendara mengumpulkan hasil perundingan di jalan raya nasional. Proyek ini adalah jalur perdagangan yang masih asli. Karena setelah itu metode pembayaran tarifnya berbasis platform dan tidak lagi dilakukan di kamp.

“Kami kira itu yang mengajak BUJT untuk ikut jadi pemimpin. Makanya BUJT jadi bagian kepemimpinannya nanti. Jadi bukan RITS, sudah dipimpin BUJT, Jasa Marga, Hutama Karya,” ujarnya. . Menteri Basuki saat ditemui di kantornya, Jumat (22/06/2024).

Menteri Basuki menjelaskan, penggabungan ketiga perusahaan ini menjadi operator contactless merupakan jawaban atas permasalahan yang dihadapi Perusahaan Perdagangan Jalan (BUJT) dalam menerapkan teknologi pembayaran contactless.

Sebab hingga saat ini topik perbincangan kerap dikaitkan dengan pungutan biaya masuk bagi investor yang tidak lagi dikelola oleh BUJT, melainkan oleh penyedia jasa teknologi, dalam hal ini Roatex Indonesia.

Makanya kita ikut, bukan hanya RITS (sebagai BUP). Karena RITS-lah yang khawatir dengan BUJT. Jadi sekarang kita (BUMN) masuk dan alhamdulillah sudah siap, kata Menteri Basuki.

Sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Dasar (PP) Nomor 23 Tahun 2024 tentang Kewirausahaan, maka didirikanlah Badan Usaha ini. Pasal 67(5) menjelaskan bahwa Menteri dapat bekerja sama dengan perusahaan komersial untuk mengumpulkan dana dengan menggunakan teknologi nirsentuh.

Perusahaan pelaksana yang dimaksud adalah perusahaan administratif yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan sistem pengumpulan jalan raya nonstop, nonstop, dan nonstop.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours