Hutama Karya: PMN 2024 Cadangan Investasi untuk Tol Palembang-Betung

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – PT Hutama Karya (Persero) mengungkapkan permintaan penyertaan modal negara (PMN) tahun anggaran 2024 atas cadangan investasi sebesar Rp1 triliun untuk ruas tol Palembang – Betong.

“Permintaan PMN tahun anggaran 2024 dari Cadangan Investasi Hutama Karya sebesar Rp 1 triliun yang akan dialokasikan untuk tol Palembang – Bentong,” kata Direktur Utama Budi Harto dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi XI DPR RI yang dipantau secara daring di Jakarta, Selasa. Jakarta, Selasa.

Budi Harto mengatakan, urgensi pemenuhan PMN adalah memperbaiki struktur permodalan dan meningkatkan kapasitas perseroan agar tetap melaksanakan pekerjaan percepatan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Kemudian terus mengoperasikan ruas Tol Palembang-Betung, dan meningkatkan konektivitas backbone JTTS dari Bakauheni hingga Jambi.

Manfaat PMN adalah meningkatkan konektivitas di Pulau Sumatera sehingga waktu tempuh dan biaya transportasi dapat ditekan, meningkatkan potensi penerimaan pajak akibat pembangunan JTTS, dan meningkatkan penyerapan tenaga kerja. Sepanjang JTTS. Lorong.

Kebutuhan investasi ruas Tol Palembang-Betung sebesar Rp 15,47 triliun yang diharapkan seluruhnya dibiayai oleh penyertaan modal. Penyelesaian ruas Palembang-Betung diharapkan pada triwulan III tahun 2025 dengan indikasi kelayakan. Tingkat pengembalian proyek internal (IRR) sebesar 6,77%,” kata Budi Harto.

Hutama Karya menerima PMN periode I tahun anggaran 2024 sebesar Rp13,42 triliun dan defisit tersebut diisi dengan penyerahan PMN periode II tahun anggaran 2024 dari cadangan investasi sebesar Rp1 triliun.

Dengan adanya tambahan PMN sebesar Rp 1 triliun akan mendorong kemajuan pembangunan ruas tol Palembang-Bentung yang berpotensi sepanjang 64 km.

Berdasarkan kajian yang dilakukan bekerja sama dengan konsultan eksternal, pembangunan tol Palembang-Betung layak secara ekonomi dan akan memberikan multiplier effect antara lain penurunan biaya logistik, penyerapan tenaga kerja dan peningkatan pendapatan daerah sehingga membantu pertumbuhan perekonomian nasional, Sobat kata Harto.

Tambahan PMN kepada Hutama Karya tahun anggaran 2024 sebesar Rp1 triliun akan digunakan untuk menambah struktur permodalan perseroan guna melaksanakan pekerjaan pengoperasian tol ruas Palembang – Bedung.

Manfaat dari sisi pemerintah, dengan adanya penambahan PMN Hutama Karya diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan meningkatkan konektivitas di Pulau Sumatera, serta memberikan kontribusi terhadap pendapatan masyarakat. Negara bagian.

Manfaatnya bagi perseroan, tambahan PMN sebesar Rp 1 triliun pada tahun 2024 akan menciptakan struktur permodalan yang lebih kuat guna menyelesaikan pemberian konsesi Jalan Tol Trans Sumatera dan meningkatkan kapasitas dalam melakukan pengembangan usaha.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours