Hyundai Siapkan Robot Pemadam Kebakaran, Berikut Kecanggihannya

Estimated read time 2 min read

SEOUL – Perkembangan kendaraan listrik (EV) harus mengimbangi teknologi dan metode pemadaman kebakaran. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga produsen mobil.

Hyundai Motor Group (HMG) baru-baru ini mengumumkan kolaborasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran Nasional Korea mengenai langkah-langkah keselamatan kebakaran untuk kendaraan listrik.

Seperti dilansir SCMP, HMG telah melakukan berbagai kegiatan CSR demi keselamatan masyarakat.

Menyusul kebakaran yang terjadi pada kendaraan listrik baru-baru ini, cara-cara praktis untuk menetapkan langkah-langkah perlindungan kebakaran yang lebih langsung dan efektif sedang dicari.

Setelah itu, sesuai rekomendasi Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi Korea, HMG mengadakan diskusi detail dengan petugas pemadam kebakaran.

Hasilnya, disepakati bahwa dukungan peralatan pemadam kebakaran yang canggih menjadi prioritas dalam respon cepat terhadap kebakaran kendaraan listrik.

HMG dan Dinas Pemadam Kebakaran akan bersama-sama mengembangkan robot pemadam kebakaran otonom (robot tak berawak) untuk memadamkan api di tempat parkir bawah tanah.

Masing-masing dari empat tim penyelamat khusus di markas 119 akan memiliki robot pada tahun 2025 untuk tempat parkir yang sulit dimasuki petugas pemadam kebakaran.

Robot ini didasarkan pada kendaraan otonom multiguna Hyundai Rotem.

Memasang sprinkler 65 mm (mm), kamera pencitraan termal, dan peralatan sprinkler sesuai kebutuhan pemadam kebakaran.

Kendaraan tersebut pertama kali dikirim ke militer pada tahun 2021 dan akan digunakan untuk misi demonstrasi dan studi tempur.

Penggunaan robot otonom memungkinkan pengendalian operasi pemadaman kebakaran dari jarak jauh dan diharapkan efektif dalam situasi kebakaran bawah tanah yang melibatkan asap tebal dan panas.

Selain robot, HMG akan mendonasikan 250 EV-Drill Lance kepada petugas pemadam kebakaran.

EV-Drill Lance adalah alat pemadam kebakaran yang menggunakan tekanan hidrolik untuk menembus bagian bawah baterai dan air disemprotkan ke dalamnya untuk mendinginkannya.

Tahun lalu HMG melakukan uji pengapian baterai menggunakan kendaraan listrik sungguhan dengan dua alat pemadam kebakaran dan EV-Drill Lance membuktikan keefektifannya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours