IADO latih seratusan petugas awasi doping pada PON Aceh-Sumut

Estimated read time 2 min read

Tasikmalaya, Jawa Barat (ANTARA) – Organisasi Anti Doping Indonesia (IADO) telah melatih ratusan ofisial di Aceh untuk membantu pengendalian doping yang dilakukan atlet pada Kejurnas Olahraga Aceh-Sumut 2024.

“Pelatihan yang kami berikan berupa pelatihan bagi SCP (petugas pengumpulan sampel), aktivis anti-doping, dan penyidik,” kata Ketua IADO Gato S. Dewa Broto saat dikonfirmasi melalui telepon dari Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu.

Dijelaskannya, pelatihan SCP ini akan melatih petugas sponsor yang berjumlah 62 peserta dan Petugas Pengawas Doping (DCO) yang berjumlah 39 peserta.

Pada saat yang sama, menurut dia, jaksa juga dilatih untuk melakukan kampanye antidoping atau publisitas yang diikuti lima orang.

Kelima agen tersebut nantinya akan diterjunkan ke berbagai titik atau lokasi untuk kampanye anti doping di berbagai cabang olahraga yang dipertandingkan di Aceh.

Gatot mengatakan, kampanye anti doping ini harus dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan doping dalam olahraga, melalui penyadaran dan sosialisasi kepada atlet dan tenaga pendukung. Selain itu, 7 orang mengikuti pelatihan petugas investigasi anti-doping.

Dia menjelaskan, pelatihan pengendalian doping di Aceh merupakan lanjutan dari pelatihan serupa bagi pejabat di Sumut pada pekan lalu.

Rangkaian acara latihan tersebut, kata dia, hanya dimaksudkan sebagai persiapan pengendalian doping yang merupakan wujud komitmen IADO dalam turut menyukseskan PON Aceh-Sumut.

“Dalam hal pengendalian anti doping tentunya diharapkan atlet dan tenaga pendukungnya bersih dan bebas doping,” tutupnya.

Perhelatan Olahraga Nasional PON Aceh-Sumut 2024 digelar pada 8-20 September dengan 67 divisi, dengan 33 cabang dipertandingkan di Aceh dan 34 di Sumut.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours