IBL kolaborasi dengan B League untuk edukasi pemain usia dini

Estimated read time 3 min read

Jakarta dlbrw.com – Manajemen Liga Bola Basket Indonesia (IBL) menggandeng B League (Japan Basketball League) untuk mendidik pemain muda Indonesia melalui kegiatan bertema “IBL x B.Hope Asia Jr Clinic Jakarta” di KYZN Sports Center. , Kuningan, Jakarta.

Dalam keterangan tertulis yang diperoleh ANTARA di Jakarta, Minggu, bintang IBL seperti pemenang Most Valuable Player (MVP) lokal Abraham Damar Grahita (Pertamina Muda Jakarta), Yudha Saputera (Prajurit Bandung) dan Carlos Barroca meramaikan kegiatan tersebut. (Pelatih NBA Jr).

Chief Executive Officer IBL Junas Miradarsyah menjelaskan, pembinaan talenta-talenta basket Indonesia masa depan sangat penting agar tidak hanya bermanfaat bagi IBL tetapi juga bagi kesuksesan timnas ke depan.

“Tentunya kita ingin semakin banyak lagi talenta-talenta hebat basket yang lahir di Indonesia. Melalui Klinik IBL x B.Hope Asia Jr Jakarta, mereka bisa belajar langsung dari para pemain hebat dan pelatih kelas dunia,” kata Junas.

Lebih lanjut ia menjelaskan, acara tersebut tidak hanya dihadiri oleh para pemain muda saja, namun juga para orang tua dan pelatih dari beberapa akademi sebagai ajang transfer ilmu dari para profesional.

Chief Executive Officer Liga B Masaki Sano melihat potensi besar Indonesia di bidang bola basket.

Menurutnya, besarnya populasi manusia membuat bakat di Indonesia tidak ada habisnya.

“Kami melihat Indonesia dengan jumlah penduduk terbesar memiliki potensi yang besar,” kata Sano.

Oleh karena itu Liga B mengundang pelatih seperti Carlos Barroca untuk memberikan ilmu lebih kepada talenta-talenta muda yang ada.

Pebasket Pertamina Jakarta Satria Muda Abraham Damar Grahita melatih sejumlah pemain muda di Klinik IBL x B.Hope Asia Jr Jakarta” di KYZN Sport Center, Kuningan, Jakarta pada Sabtu (31/8/2024). ANTARA/HO- IBL Pemain bola basket Pertamina Jakarta Satria Muda Abraham Damar Grahita mengaku sangat bersemangat mengikuti kegiatan ini karena senang bisa berbagi ilmu dan pengalaman kepada para pemain muda.

“Coach Carlos dan para pelatih di sini bisa menciptakan situasi yang baik, program yang bagus dan juga membuat anak-anak bersenang-senang di camp kali ini,” ujar pria yang kerap mereka sapa Bram itu.

Ia pun menyambut baik kerja sama IBL dengan Liga B.

Mantan pemain Prawira Bandung ini mempunyai mimpi melihat IBL berkembang pesat menjadi liga B di masa depan, salah satunya dengan penerapan sistem tandang.

“Saya rasa Liga B memiliki pasar yang cukup bagus, bahkan mencoba menembus pasar internasional. Bagusnya IBL mau belajar dari liga yang lebih baik,” kata pebasket internasional Indonesia itu.

Bram berharap IBL bisa berkembang tidak hanya dari segi teknis, tapi juga industri dan kualitas permainan klub, sehingga bisa semakin memperkuat peringkat internasional Indonesia di masa depan.

IBL x B.Hope Asia Jr Clinic Jakarta diikuti oleh 50 peserta dengan rata-rata usia 10-12 tahun, laki-laki dan perempuan. Selain itu, 10-15 pelatih dari akademi mengikuti pelatihan tersebut.

Akademi yang berpartisipasi dalam Klinik IBL x B.Hope Asia Jr Jakarta antara lain Hangtuah, Victoria, Playfield, Beavers, Roar, Airone, Buls, Warriors, Indonesia Muda, Cougar dan Brickhouse. Baca Juga: Manajemen IBL Undang Perwakilan Liga B Angkat 14 Klub IBL Baca Juga: Saatnya Pebasket Indonesia Bersinar di IBL All Indonesia 2024

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours