Jakarta (Antara) – Sejumlah perempuan berbaju coklat putih menghadiri pengumuman pencalonan Ridwan Kamil-Suswono sebagai calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada DKI Jakarta. “Saya dukung Pak Ridwan karena beliau punya pengalaman memimpin sebelumnya,” kata sang ibu, Arini, saat ditemui di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Senin.
Arini mengatakan, dirinya berada di lokasi tersebut sejak siang untuk menyambut kedatangan Ridwan Kamil dan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
Ia pun menyiapkan poster kecil bergambar Ridwan Kamil dan Suswono untuk menampilkan dan memeriahkan momen pernyataan tersebut. Baca juga: RK-Suswono Siap Deklarasikan Diri Calon Gubernur di Pilkada DKI Jakarta Sementara pendukung lainnya, Fatima, mengakui mantan Gubernur Jawa Barat itu punya pesona kharismatik. “Saya mengagumi Kang Emil karena dia karismatik dan autentik,” kata Fatima.
Oleh karena itu, para perempuan ini optimistis Ridwan Kamil dan Suswono mampu menjadi pasangan yang mampu memimpin DKI Jakarta.
Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang dilakukan Ridwan Kamil (RK) menunjukkan bahwa kelompok etnis Sunda dan mereka yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga cenderung unggul.
Persaingan ketat terjadi di kalangan pemilih perempuan, generasi tua, mereka yang berpendidikan sekolah menengah atas, dan pekerja kantoran. Baca juga: Relawan Kami Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024 Survei SMRC dilakukan melalui wawancara pada 8-12 Agustus 2024 dengan menggunakan metode “double sampling”.
Sampel sebanyak 500 responden dipilih secara acak dari database sampel survei tatap muka yang sebelumnya dilakukan SMRC dengan jumlah proporsional setiap kabupaten/kota untuk mewakili pemilih Jakarta.
Sebanyak 12 partai politik resmi menandatangani dukungannya untuk mengusung Ridwan Kamil-Suswono sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Ke-12 partai tersebut adalah Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Persatuan Indonesia (PSI). Partai Demokrat (PD), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Garuda, Partai Gelora, Partai Perindo, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
+ There are no comments
Add yours