ICRC “sangat prihatin” dengan perlakuan Israel pada tahanan Palestina

Estimated read time 1 min read

JENEWA (ANTARA) – Komite Palang Merah Internasional (ICRC) menyatakan “sangat prihatin” atas perlakuan buruk Israel terhadap tahanan Palestina.

“ICRC sangat prihatin dengan laporan perlakuan buruk terhadap tahanan Palestina di pusat penahanan Israel,” kata Pejabat Urusan Masyarakat ICRC Sarah Davis.

“Dimanapun mereka berada dan siapapun mereka, para tahanan harus selalu diperlakukan secara manusiawi dan bermartabat,” ujarnya dan menambahkan.

Menurut Davis, perlakuan manusiawi terhadap tahanan merupakan hukum internasional yang berlaku di penjara Israel dan wilayah pendudukan Palestina.

Selain itu, sesuai dengan mandat dan tanggung jawabnya, ICRC akan terus mengingatkan pihak berwenang untuk mematuhi hukum.

Kelompok hak asasi manusia seperti Amnesty International sebelumnya telah meminta Israel untuk mengizinkan ICRC mengunjungi dan memantau secara langsung kondisi para tahanan Palestina.

Namun Davis mengatakan kunjungan tersebut terhenti sejak pecahnya konflik di Jalur Gaza pada 7 Oktober tahun lalu.

“ICRC belum bisa mengunjungi tahanan Palestina di fasilitas penahanan Israel,” katanya.

Davis menekankan bahwa ICRC siap melanjutkan kunjungan rutinnya untuk memantau perlakuan terhadap tahanan dan kondisi di penjara.

“Hal ini tetap menjadi prioritas ICRC di Israel dan wilayah pendudukan,” tambahnya.

Sumber: Anadolu-OANA

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours