IFG libatkan BPKP perkuat sistem “anti-fraud” pada ekosistem “holding”

Estimated read time 2 min read

JAKARTA dlbrw.com – Holding BUMN asuransi, penjaminan, dan investasi, Indonesia Financial Group (IFG) dan anggotanya menandatangani Piagam Kewajiban Anti Fraud untuk memperkuat sertifikasi oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Sistem anti-penipuan di ekosistem holding.

“Kemitraan ini merupakan keseriusan IFG dan anggota induknya untuk mencegah penipuan melalui manajemen yang efektif dan manajemen risiko yang efektif dalam operasional bisnis perusahaan,” kata Wakil Direktur IFG Haru Kosmargio di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan, upaya tersebut bertujuan untuk memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap sektor keuangan, khususnya pada sektor asuransi, penjaminan, dan investasi.

Haru mengatakan, penguatan sistem anti-fraud sejalan dengan amanat Kementerian BUMN agar berbagai perusahaan publik terus menerapkan sistem tata kelola yang baik, manajemen risiko yang efektif, dan pengendalian internal yang dapat mengurangi risiko penipuan di BUMN. .

Selain itu, kata dia, upaya tersebut merupakan bentuk kepatuhan pihaknya terhadap Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 12 Tahun 2024 tentang Penerapan Strategi Anti Fraud Bagi Lembaga Jasa Keuangan.

Selain penandatanganan piagam, acara tersebut juga diisi dengan diskusi dan sosialisasi mengenai penerapan strategi penerapan anti-fraud oleh BPKP di ekosistem BUMN.

Wakil Kepala Penyidikan BPKP Agustina Arumsari mengatakan, pihaknya berkomitmen terus memberikan dukungan terhadap peningkatan kinerja dan manajemen BUMN, khususnya di lingkungan penyelenggaraan IFG.

Ia berharap kemitraan ini dapat menjadi salah satu upaya IFG untuk meningkatkan kesadaran dan komitmen mencegah terjadinya penipuan di lingkungan perusahaan yang berdampak pada peningkatan kepercayaan masyarakat.

“Kegiatan hari ini merupakan kelanjutan komitmen kita bersama dalam membangun akuntabilitas dan penguatan tata kelola perusahaan negara yang baik dan bersih,” imbuhnya.

IFG Holding terdiri dari beberapa perusahaan asuransi dan penjaminan yaitu PT Asuransi Jasa Raharja (Jasa Raharja), PT Guaranty Credit Indonesia (Jamkrindo), PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo ). (IFG Kehidupan).

Ada pula perusahaan investasi dan manajemen yang tergabung dalam holding, yakni PT Bahana Securitas, PT Bahana TCW Investment Management, PT Bahana Eartha Ventura, PT Bahana Capital Investa, dan PT Gurhanega Tataama.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours