IHSG akhir pekan ditutup melemah ikuti bursa kawasan Asia

Estimated read time 3 min read

Batavia (ANTARA) – Indeks Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup pada Jumat sore menyusul melemahnya pasar saham kawasan Asia. IHSG ditutup menguat 17,85 poin atau 0,24 persen pada 7.308,12. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 6,13 poin atau 0,66 persen menjadi 919,36. “Pasar saham Asia cenderung melemah, dimana pasar terlihat mengantisipasi perlambatan ekonomi global. Hal ini didorong oleh rilis data Amerika Serikat (AS) dan kekhawatiran akan meluasnya konflik di Timur Tengah,” kata Pilarmas Investasi. Tim keamanan menyelidiki studionya di Batavia, Jumat. Di luar negeri, pada bulan Juli 2024 PMI manufaktur Amerika Serikat (AS) turun menjadi 46,8 dari sebelumnya 48,5, dan data pengangguran AS juga terus meningkat dimana data klaim pengangguran awal naik dari 235 ribu menjadi 249 ribu, dan klaim pengangguran berkelanjutan naik dari 1.844.000 menjadi 1.877.000. Pada saat yang sama, pasar juga mempertimbangkan risiko terhadap pasokan minyak mentah akibat ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Pasar mengamati dengan cermat tanggapan Iran terhadap pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, menyusul pembunuhan seorang pemimpin senior Hizbullah dalam serangan udara di Beirut. Dari dalam negeri, data Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan terjadi peningkatan pemutusan hubungan kerja (PHK) pada semester I 2024 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Selama periode Januari-Juni 2024, terdapat 32.064 pekerja yang terkena PHK. Jumlah penduduk awam tersebut meningkat sebesar 21,45 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya berjumlah 26.000 orang. Hal ini menunjukkan betapa dampak ketidakpastian perekonomian global telah menghambat pertumbuhan pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Dibuka melemah, IHSG masih bertahan di wilayah negatif hingga akhir perdagangan saham sesi pertama. Pada sesi kedua, IHSG masih bertahan di zona merah hingga bursa saham berikutnya. Berdasarkan indeks sektor IDX-IC, terdapat tiga sektor yang menguat yaitu sektor industri sebesar 0,80 persen, disusul sektor barang non primer dan sektor barang yang masing-masing meningkat sebesar 0,57 persen dan 0,46 persen. Sementara delapan sektor melemah, yakni sektor pengangkutan dan logistik yang mengalami pelemahan terbesar sebesar minus 0,96 persen, disusul sektor infrastruktur dan sektor bahan baku yang masing-masing melemah sebesar minus 0,88 persen dan 0,73 persen. Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar adalah DART, TGUK, HALO, RAAM dan DSSA. Sedangkan CAMP, HELI, URBN, MBTO dan IOTF menjadi pecundang terbesar. Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 898.938 kali transaksi dan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 14,17 miliar lembar saham senilai Rp 9,62 triliun. Sebanyak 240 ons harganya naik, 295 ons turun, dan 255 ons tidak ada perubahan harga. Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Nikkei 2.216,60 poin atau 5,81 persen ke 35.909,69, menggantung 359,45 poin atau 2,08 persen ke 16.945,50 dan Shanghai Composite turun 2,2,9 persen atau 4,9 persen ke 35.909,69 persen. Times Index melemah 36,66 poin atau 1,07 persen menjadi 3.383.17 Baca Juga: IHSG Melemah di Pasar Asia dan Global Baca Juga: IHSG Jumat Dibuka Melemah 28,43 Poin

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours