IHSG Awal Pekan Berakhir Menguat Tipis ke 7.288, Transaksi Cetak Rp10,1 Triliun

JAKARTA – Indeks Harga Gabungan atau IHSG hari ini ditutup di zona hijau pada sesi perdagangan terakhir. IHSG ditutup menguat tipis sebesar 0,7 poin atau 0,01% dan menyentuh level 7.288,89.

Pada penutupan IHSG Senin (27/7/2024), terdapat 258 saham menguat, 282 saham melemah, dan 252 saham stagnan. Transaksi bisnis mencapai Rp 10,1 triliun pada 14,1 miliar saham yang diperdagangkan dan diperdagangkan sebanyak 935 juta kali.

Indeks LQ45 menguat 0,09% ke 921.183, indeks JII menguat 0,78% ke 517.121, indeks IDX30 melemah 0,38% ke 457.782 dan indeks MNC36 menguat ke 533,21834%.

Indeks sektor yang melemah antara lain sektor energi 0,08%, industri 0,31%, konsumsi non-siklus 0,5%, kesehatan 0,78%, keuangan 0,23%, infrastruktur 0,45%. Sedangkan sektor yang menguat adalah bahan baku (0,93%), barang konsumsi siklis 1,12%, real estate 0,87%, teknologi 0,11%, transportasi 0,91%.

Sedangkan saham-saham yang mencatatkan penguatan terbesar yaitu PT Citra Buana Prasida Tbk (CBPE) menguat 22,56% menjadi Rp 163, saham PT Puri Global Sukses Tbk (PURI) naik 18,18% menjadi Rp 234, dan saham dari PT Graha. Suksesmandiri Tbk (GTRA) meningkat 15,83% menjadi Rp139.

Yang paling merugi adalah PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) turun 17,39% ke Rp 570, saham PT Indo American Seafoods Tbk (ISEA) turun 21,62% ke Rp 116, dan PT Gunanusa Eramandiri Tbk (GUNA) ambruk 14% menjadi Rp 318.

Sedangkan tiga saham yang paling aktif diperdagangkan antara lain PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN).