IHSG Berakhir Tergelincir di Zona Merah, 453 Saham Ambruk Berjamaah

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Sempat melemah sepanjang hari, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup di zona merah pada sesi perdagangan terakhir. IHSG hari ini ditutup melemah 78,87 poin atau 1,03 persen di level 7.563.

Hingga penutupan perdagangan Rabu (2/10/2024) sebanyak 163 saham menguat, 453 saham melemah, dan 186 saham menetap. Volume perdagangan meningkat dari 33,3 miliar lembar saham menjadi Rp 14,5 triliun.

Indeks LQ45 turun 1,52 persen ke 938.833, indeks JII turun 1,37 persen ke 525.903, indeks IDX30 turun 1,32 persen ke 483.635, dan indeks MNC36 turun 1,276 persen ke 36.899.

Baca Juga: Rudal Iran ke Israel Panaskan Timur Tengah, Rupee Melemah

Sedangkan indeks sektoral kompak berada di zona merah yakni Energi 0,33 persen, Bahan Baku 0,1 persen, Kesehatan 0,2 persen, Properti 1,48 persen, Teknologi 1,38 persen, Industri 0,71 persen, Konsumen Non-siklikal 1,48 per persen dan Keuangan 1,52 persen. , siklus konsumen 1,52 persen, infrastruktur 1,55 persen, transportasi 1,96 persen.

Sementara saham PT Inter Delta Tbk (INTD) naik 34,01 persen ke Rp 264, saham PT Esta Indonesia Tbk (NEST) naik 8,99 persen ke Rp 3,88 dan saham PT Medco Energy International Tbk (MEDC) menjadi top gainer. 8,95 persen menjadi Rp 1.400.

Baca Juga: IHSG anjlok lebih dalam hingga menyentuh level 7.571 di sesi sore

Top Loser antara lain PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) turun 13,50 persen menjadi Rp 141, PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) turun 9,29 persen menjadi Rp 254, dan PT Astrindo Nusantara Infrastruktur (TBIPI). Rp turun 8,57 persen menjadi 64.

Sedangkan tiga saham yang paling aktif diperdagangkan antara lain PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours