IHSG diprediksi mendatar bersamaan rilis neraca perdagangan RI

Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan bergerak sideways (horizontal) pada Senin seiring dengan rilis neraca perdagangan Indonesia periode Juni 2024 pada Senin (15/7). IHSG dibuka menguat 6,83 poin atau 0,09 persen menjadi 7.334,41. Sedangkan kelompok 45 saham utama atau indeks LQ45 naik 0,58 poin atau 0,06 persen menjadi 920,96. “IHSG berpeluang bergerak sideways (horizontal) pada awal pekan ini,” kata Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin. Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) siang ini akan mempublikasikan neraca perdagangan periode Juni 2024 yang diperkirakan menurun seiring dengan peningkatan impor.

Konsensus memperkirakan surplus neraca perdagangan periode Juni 2024 mencapai 2,88 miliar dolar Amerika (AS).

Sementara itu, pada Rabu (17/7) terdapat agenda penting bulanan Bank Indonesia (BI) yakni Rapat Dewan Gubernur (RGG) yang berlangsung dua hari (16-17 Juli 2024), dan Menarik untuk mencermati pandangan Bank Indonesia (BI) terhadap kondisi perekonomian saat ini, khususnya terkait kebijakan rupiah dan suku bunga acuan. Dari luar negeri, mantan Presiden AS Donald Trump terluka setelah terjadi penembakan saat kampanyenya di Pennsylvania, Sabtu (13/07). Penembakan ini menambah daftar gelap pembunuhan terhadap presiden AS saat ini dan mantan presiden. Trump kemudian membalas teriakan massa saat dia dibawa pergi oleh petugas keamanan. Dia bahkan mengangkat tinjunya ke arah kerumunan. Sejauh ini, Dinas Rahasia AS menyatakan Trump dalam kondisi aman. Sementara itu di bursa saham AS pada sesi perdagangan Jumat (12/07), Dow Jones Industrial Average (DJIA) mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa setelah menyentuh level 40.257,24, indeks Dow Jones menguat sebesar 247,15 poin atau 0,62 persen menjadi 40.000,90. , indeks S&P 500 naik 0,55 persen menjadi 5.615,35, dan indeks Nasdaq naik 0,63 persen menjadi 18.398,45. Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Hang Seng yang melemah 160,58 poin atau 0,88 persen ke 18.132,80, Indeks Shanghai yang menguat 0,18 poin atau 0,01 persen ke 2.971,48, dan Indeks Straits Times yang menguat 0,18 poin atau 0,01 persen ke 2.971,48. . Sementara itu, indeks Nikkei melemah bertepatan dengan hari libur nasional. Baca Juga: OJK: Penurunan Valuasi Saham di Indonesia Dipengaruhi Faktor Fiskal Dalam Negeri Baca Juga: Kemenparekraf dan Samuel Sekuritas Sepakat Perkuat Indeks Saham Parekraf Baca Juga: Pefindo: Penerbitan Obligasi Korporasi Rp 90 Triliun Semester II