IHSG diprediksi menguat di tengah rilis suku bunga Bank Indonesia

Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan naik pada Kamis setelah rilis suku bunga Bank Indonesia (BI). IHSG menguat 24,32 poin atau 0,36 persen menjadi 6.751,24. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 0,37 poin atau 0,04 persen menjadi 844,74. IHSG hari ini diperkirakan akan pulih dari 6.700 ke 6.780, kata Ekonom Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Kamis. Di dalam negeri, pada Kamis (20/6), Bank Indonesia (BI) akan mengubah kebijakannya menjadi suku bunga dasar yang diperkirakan akan tetap di angka 6,25 persen, usai rapat Dewan Pengurus (RDG). Sebelumnya pada Mei 2024, Indonesia melaporkan surplus perdagangan sebesar US$2,93 miliar, naik dari surplus perdagangan sebesar US$2,72 miliar pada bulan sebelumnya. Ekspor Mei 2024 naik 13,82 persen (mtm) menjadi 22,33 miliar dolar AS, sedangkan impor naik 14,82 persen (mtm) menjadi 19,4 miliar dolar AS. Di tempat lain, inflasi tahunan Inggris turun menjadi 2 persen pada Mei 2024, terendah sejak Juli 2021, dan kembali ke target Bank of England (BoE). Inflasi akan mencapai 2,3 persen pada bulan April 2024, turun secara signifikan dari puncaknya sebesar 11,2 persen pada bulan Oktober 2022. Penjualan ritel di Tiongkok naik 3,7 persen tahun-ke-tahun pada bulan Mei 2024, atau meningkat dari 2,3 persen pada bulan lalu, menurut kebijakan saat ini oleh Bank Rakyat Tiongkok (PBOC). Sementara Wall Street AS tutup untuk bisnis pada Rabu (19/6), sehingga tidak ada perdagangan. Pada perdagangan saham Asia pagi ini, Nikkei melemah 241,00 poin atau 0,62 persen ke level 38.329,80, Hang Seng melemah 43,75 poin atau 0,24 persen ke level 18.386,64, dan Shanghai Composite melemah 4,0.0 persen atau 4,0 persen. menjadi 3.013,25, sedangkan Indeks Straits Times turun 2,51 poin atau 0,08 persen menjadi 3.301,48. Baca juga: Indeks IHSG Kamis menguat 24,32 poin. Baca Juga: IHSG BEI ditutup melemah dipimpin oleh sektor elektronik konsumen