IHSG diprediksi menguat seiring sentimen domestik dan global

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu diperkirakan sedikit naik seiring sentimen domestik dan global.

JHISG naik 3,11 poin atau 0,05 persen menjadi 6.885,81. Sedangkan kelompok utama 45 saham atau indeks LQ45 naik 0,51 poin atau 0,06 persen menjadi 862,18.

“IHSG hari ini (26/6) diperkirakan akan menguat terbatas pada kisaran 6.825 hingga 6.940,” kata pakar keuangan Ajaib Securitas Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Rabu.

Dari dalam negeri, IHSG mengalami koreksi terbatas namun menguat pada penutupan perdagangan seiring penguatan rupiah, dengan rupiah JISDOR di Rp 16.379 per dolar AS pada 25 Juni 2024.

Investor asing mencatatkan pembelian pasar bersih (net market buy) senilai Rp 8,1 triliun pada saham PT Amman Mineral International Tbk (AMMN), sehingga menyebabkan terbatasnya arus keluar investor asing senilai Rp 308,4 miliar hingga saat ini (td). Semua pasar ekuitas bersifat domestik.

Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi syariah dalam negeri terus tumbuh seiring dengan percepatan sistem pembayaran syariah. Hal ini tercermin dari pertumbuhan pembiayaan syariah pada Mei 2024 yang tercatat sebesar 14,07 persen year-on-year (yoy), atau lebih tinggi dibandingkan pembiayaan konvensional sebesar 12,15 persen (yoy).

Dari Asia, indeks penjualan rumah keluarga tunggal baru di Amerika Serikat (AS) meningkat 6,3 persen (yoy) pada Mei 2024, atau lebih lambat kenaikannya sebesar 6,7 persen dibandingkan April 2024.

Dari Asia, Indeks Keyakinan Konsumen atau Composite Consumer Sentiment Index (CCSI) Korea Selatan pada Juni 2024 naik menjadi 100,9 dari posisi bulan sebelumnya sebesar 98,4. Optimisme semakin meningkat terhadap kondisi perekonomian saat ini dan prospek ke depan.

Sementara itu, pasar saham Amerika Serikat (AS) berakhir beragam dengan Nasdaq dan S&P500 menguat, sedangkan Dow Jones Industrial Average justru melemah. Indeks pasar luas S&P500 naik 0,39 persen menjadi berakhir pada 5.469,30, sedangkan Nasdaq naik 1,26 persen menjadi 17.717,65. Kedua indeks berakhir dengan penurunan tiga hari. Sementara itu, Dow Jones Industrial Average tertinggal dengan kehilangan 299,05 poin atau 0,76 persen dan berakhir pada 39.112,16. Di bursa regional Asia pagi ini, indeks Nikkei menguat 486,89 poin atau 1,24 persen ke level 39.660,00, indeks Hang Seng turun 5,97 poin atau 0,03 persen ke level 18.006,92, dan indeks Shanghai Composite melemah 7,2 poin atau, persen. menjadi 2,67 poin atau 0,08 persen. Baca Juga: Rekor Dana Jaminan KPEI Tumbuh Rp 7,74 Triliun di Akhir 2023 Baca Juga: OJK: Jumlah Investor Pasar Modal di Jambi Capai 122 Ribu SID Baca Juga: DBS Sarankan Investor Tingkatkan Saham AS di Q3 2024

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours