IHSG diprediksi menguat seiring sentimen domestik dan global

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa diperkirakan meningkat seiring sentimen domestik dan global. IHSG menguat 14,29 poin atau 0,20 persen menjadi 7.336,27. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 menguat 3,09 poin atau 0,34 persen menjadi 926,34. “IHSG hari ini (23/07) diperkirakan naik ke 7.250 hingga 7.350,” kata Ratih Mustikoningsih, pakar keuangan Ajaib Securitas di Jakarta. Baca juga: Di tengah pelemahan sebagian besar pasar saham Asia di dalam negeri, IHSG kembali terapresiasi sejalan dengan respon positif pelaku pasar jelang laporan keuangan, dengan aksi beli bersih investor asing di seluruh pasar berperingkat IDR. 86,17 miliar. Selain itu, investor juga mencermati potensi konsumsi domestik yang masih solid. Optimisme tersebut tercermin dari sikap jumlah uang beredar (M2) pada Juni 2024 yang tumbuh sebesar 7,8 persen year-on-year (YoY), atau lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 7,6 persen. Sementara itu, selisih pinjaman tahunan tumbuh sebesar 11,5 persen (YoY) pada Juni 2024, sedikit lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 11,4 persen (YoY). Berdasarkan jenis penggunaannya, penyaluran kredit pada segmen kredit modal kerja (KMK), kredit investasi (KK), dan kredit konsumsi (KK) masing-masing meningkat sebesar 10,9 persen, 13,9 persen, dan 10,4 persen. Baca Juga: Genjot Minat Investasi, BCA Luncurkan Reksa Dana Indeks Saham BIPI dari Luar Negeri Pelaku pasar saat ini melihat kinerja keuangan Alphabet dan Tesla. Dari Asia, masih lemahnya posisi perekonomian Tiongkok tercermin pada produk domestik bruto triwulan II-2024 yang tumbuh 4,7 persen (yoy) di bawah ekspektasi sehingga mendorong People’s Bank of China (PBOC) kembali memangkas suku bunganya. Suku bunga kredit (LPR) satu tahun perusahaan dan rumah tangga turun menjadi 3,35 persen dari 3,45 persen. Suku bunga pinjaman 5 tahun untuk acuan aset juga diturunkan dari 3,95 persen menjadi 3,85 persen, terendah dalam sejarah. Baca juga: Wall Street Alami Pekan Berat, Investor Beralih ke Saham Industri. Sementara itu, AS Menjelang rilis laporan keuangan Big Tech. Saham NVIDIA menguat 4,76 persen setelah adanya kabar pengembangan produk chip baru B20 yang dijadwalkan mulai dijual di China mulai 2Q25. Di bursa regional Asia pagi ini, Nikkei menguat 108,89 poin atau 0,28 persen ke level 39.707,89, Hang Seng melemah 43,77 poin atau 0,25 persen ke level 17.592,10, dan Shanghai Composite melemah 40 poin atau 0,37 persen atau 0,37 persen. .

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours