IHSG ditutup melemah dipimpin sektor keuangan

Estimated read time 2 min read

JAKARTA dlbrw.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup pada Rabu sore dipimpin oleh saham-saham finansial. IHSG ditutup menguat 37,59 poin atau 0,48 persen pada 7.740,89. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 melemah 8,26 poin atau 0,84 persen menjadi 977,15. “Pasar Asia terdiversifikasi, yang tampaknya didukung oleh paket stimulus dari Bank Rakyat Tiongkok (PBoC).” menghidupkan kembali perekonomian dan memulihkan kepercayaan pasar, kata firma riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam studinya di Jakarta, Rabu, “Ini merupakan upaya untuk mencapai target pertumbuhan Tiongkok sekitar 5 persen pada tahun ini. Alhasil, People’s Bank of China (PBoC) telah memperkenalkan langkah-langkah baru untuk mendukung pertumbuhan ekonominya.rasio kebutuhan sebesar 50 bps dan penurunan suku bunga pinjaman jangka menengah dalam bentuk hipotek dan pelonggaran undang-undang untuk pembelian rumah kedua.sentimen dari Jepang, pasar juga fokus pada cerita tersebut dari gubernur Bank of Japan (BoJ) Kazuo Ueda, yang menyuarakannya Suku bunga adalah waktu yang tepat untuk menilai perkembangan pasar dan ekonomi sebelum melakukan penyesuaian kebijakan moneter, dan BOJ tidak terburu-buru untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut. Risiko eksternal seperti meningkatnya volatilitas pasar keuangan dan ketidakpastian apakah perekonomian AS bisa mencapai soft landing Sementara itu, dari dalam negeri, indeks IHSG terkoreksi. Pembukaan Menguat IHSG masih bertahan di teritori positif hingga akhir perdagangan saham sesi pertama. Pada sesi kedua, IHSG bergerak ke zona merah hingga penutupan perdagangan saham. Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, terdapat empat sektor yang menguat dipimpin oleh sektor komoditas sebesar 1,92 persen, disusul sektor teknologi dan kesehatan yang masing-masing menguat 1,46 persen dan 0,29 persen. Sementara tujuh sektor terkoreksi dengan sektor keuangan mengalami penurunan paling besar sebesar minus 1,37 persen, disusul sektor pengangkutan dan logistik, serta energi yang masing-masing turun sebesar 1,12 persen dan 0,51 persen. Saham-saham yang menguat terbesar adalah TMPO, BCIC, LABA, MPOW dan MSKY. Sedangkan saham-saham yang mengalami kerugian terbesar adalah PYFA, MANG, SGER, BTPS dan BBTN. Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.486.723 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 30,12 miliar lembar saham dengan nilai Rp 19,61 triliun. Sebanyak 228 saham menguat, 370 saham melemah, dan 200 saham stagnan. Di antara saham-saham Asia lainnya, siang ini melemah 70,30 poin atau 0,19 persen ke level 37.870,30 poin, dan Indeks Hang Seng menguat 128,53 poin atau 0,68 persen ke level 19.129,09 persen atau 16,18 persen. Indeks Straits Times turun 39,46 poin atau 1,09 persen menjadi 3.583,27. Baca Juga: IHSG Melemah di Tengah Penguatan Pasar Regional dan Global Baca Juga: IHSG BEI Ditutup Menguat Pasca Komentar ‘Dovish’ Pejabat The Fed

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours