IHSG ditutup menguat di tengah pelemahan mayoritas bursa kawasan

Estimated read time 3 min read

Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat pada Kamis sore di tengah lemahnya perdagangan kawasan Asia.

IHSG ditutup menguat 92,39 poin atau 1,37% menjadi 6.819,31. Sedangkan indeks kelompok 45 sektor unggulan atau LQ45 naik 10,41 poin atau 1,23 persen menjadi 854,77.

“Sektor Asia sedang bergerak turun, pasar sepertinya mencermati rilis data keuangan dari Tiongkok terkait kebijakan moneternya, dan menunggu rilis data keuangan dari Jepang,” kata Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas. studinya di Jakarta.

Bank sentral Tiongkok (PBoC) mempertahankan suku bunga pinjaman satu tahun dan lima tahun tidak berubah masing-masing sebesar 3,45% dan 3,95%, menunjukkan bahwa mempertahankan suku bunga pinjaman satu tahun dan lima tahun tidak berubah di tengah tekanan ekonomi memerlukan lebih banyak hal. cara untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Sementara itu, Ketua PBoC mengindikasikan bahwa ia akan mempertimbangkan penggunaan suku bunga tunggal jangka pendek untuk memandu pasar, dan juga mempertimbangkan penurunan suku bunga, sehingga suku bunga pasar dibiarkan berfluktuasi.

Data inflasi Jepang serta angka PMI manufaktur dan lapangan kerja akan dirilis pada hari Jumat (22/06), dan pasar terus menilai sikap Bank of Japan setelah Gubernur Kazuo Ueda mengatakan kepada parlemen awal pekan ini bahwa ia mungkin menaikkan suku bunga lagi pada pertemuan berikutnya. Juli, tergantung situasi keuangan yang akan datang.

Di dalam negeri, Banki Indonesia (BI) dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga atau BI-Rate sebesar 6,25 persen, suku bunga deposito tetap di 5,5 persen, dan suku bunga pinjaman di 7 persen. .

Kemarin, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor Indonesia pada Mei 2024 meningkat menjadi 2,93 miliar dolar AS, atau lebih besar dibandingkan saldo April 2024 yang sebesar 2,72 miliar dolar AS.

Dibuka menguat, IHSG bertahan di teritori positif hingga akhir sesi perdagangan pertama. Pada kuartal II, IHSG masih bertahan di zona hijau hingga bursa saham berakhir.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, terdapat sembilan sektor yang menguat, dipimpin oleh sektor pengangkutan & logistik yang menguat sebesar 1,55 persen, disusul sektor pembangunan dan sektor keuangan yang masing-masing menguat sebesar 1,51 persen dan 1,43 persen.

Dua sektor yang menguat adalah sektor properti yang turun tajam sebesar 0,18 persen, disusul sektor barang konsumsi primer yang turun 0,09 persen.

Saham yang paling banyak dipromosikan adalah SGER, PTPS, BATR, DATA dan WIFI. Sedangkan sektor yang paling melemah adalah TOPS, GPSO, ISAP, SNLK dan IDEA.

Volume perdagangan saham tercatat sebanyak 813.626 kali transaksi dan jumlah saham yang terjual sebanyak 24,57 miliar lembar saham senilai Rp 16,82 triliun. Sebanyak 354 saham menguat, 216 saham melemah, dan 211 saham stagnan.

Bursa kawasan Asia malam ini antara lain indeks Nikkei menguat 94,10 poin atau 0,24 persen ke 38.814,60, indeks Hang Seng melemah 170,85 poin atau 0,94 persen ke 17.941,77, indeks Shanghai menguat 3,70 poin atau 0,102 persen, dan bursa Selat 3,102 persen. 26,97 poin atau 0,81 persen menjadi 3.297,55.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours