IHSG ditutup menguat di tengah pelemahan mayoritas bursa kawasan Asia

Estimated read time 3 min read

Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat pada Senin sore di tengah pelemahan sebagian besar pasar saham di kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 27,47 poin atau 0,38 persen pada 7.321,97. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 menguat 3,72 poin atau 0,40 persen menjadi 923,24. “Saham regional Asia turun, pasar tampak fokus pada berita bahwa Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menarik diri dari pasar sebagai kandidat untuk masa jabatan presiden AS berikutnya, gangguan TI global, dan bank sentral China..politik untuk mengurangi suku bunga suku bunga pinjaman,” kata kelompok riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam sebuah penelitian di Jakarta, Senin. Presiden AS Joe Biden telah memutuskan untuk mundur dan mendukung Wakil Presiden AS Kamala Harris sebagai calon presiden dari Partai Demokrat. Tentu saja, keputusan Joe Biden mendapat tanggapan beragam. tanggapan di pasar, yang dapat membawa lebih banyak ketidakpastian politik ke pasar, yang kemungkinan besar akan menyebabkan beberapa guncangan jangka pendek, karena ini adalah konteks politik yang tidak biasa selain kepergian Joe Biden sebagai calon presiden AS, sebuah global Kegagalan TI, yang disebabkan oleh pembaruan pada perusahaan keamanan siber CrowdStrike, telah merusak pasar dan mengganggu operasi di berbagai industri, termasuk maskapai penerbangan, perbankan, dan layanan kesehatan. Di pihak Tiongkok, pasar nampaknya belum bereaksi terhadap hasil pertemuan para pejabat Tiongkok, dimana pasar belum memahami detail langkah kebijakan yang akan diambil pemerintah Tiongkok, meskipun Presiden Republik Rakyat Tiongkok , Xi Jinping, mengumumkan rencana besar. memperbaiki keuangan pemerintah daerah yang berhutang. Sementara itu, bank sentral Tiongkok secara tak terduga memangkas suku bunga pinjaman utama dan jangka pendek untuk mendukung pemulihan ekonomi yang lemah. Bank sentral Tiongkok memangkas suku bunga pinjaman tahunan dan lima tahun ke rekor terendah masing-masing sebesar 3,35 persen dan 3,85 persen. Sempat dibuka menguat, IHSG bertahan di teritori positif hingga akhir sesi perdagangan pertama. Pada sesi kedua, IHSG bertahan di zona hijau hingga akhir perdagangan saham. Pada Indeks Sektor IDX-IC berbasis sektor, terdapat tujuh sektor yang menguat, yakni sektor energi sebesar 1,54 persen, disusul sektor teknologi, serta sektor transportasi dan logistik yang masing-masing menguat sebesar 1,12 persen dan 0,89 persen. Sementara itu, ada empat sektor yang melemah, yaitu sektor komoditas yang melemah paling besar yakni minus 0,35 persen, disusul sektor kesehatan dan barang konsumsi yang masing-masing turun minus 0,32 persen dan 0,26 persen. Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar adalah DIVA, GEMS, IOTF, BSBK dan TFAS. Sedangkan saham-saham yang paling banyak mengalami pelemahan adalah PTMP, ISEA, BIKE, LABS dan SLIS. Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 974.749 kali transaksi dengan jumlah saham yang dipertukarkan sebanyak 16,13 miliar lembar saham senilai Rp 8,45 triliun. Sebanyak 318 saham menguat, 265 saham melemah, dan 212 saham stagnan. Di bursa saham regional Asia siang ini, Nikkei melemah 464,80 poin atau 1,16 persen ke level 39.599,00, sedangkan Hang Seng menguat 218,20 poin atau 1,25 persen ke level 17.635,88, sedangkan nilai tukar Shanghai melemah 18,291 persen ke level 18,291 persen . indeks melemah 10,30 poin atau 0,30 persen menjadi 3437,26. Baca Juga: Saham CrowdStrike Jatuh Di Tengah Gangguan TI Global Baca Juga: KSEI Tunjuk 23 Bank Pengelola dan Bank Pembayar RDN. Baca Juga: Rupee Terdepresiasi di Tengah Ekspektasi Kabinet Baru

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours