IHSG ditutup menguat di tengah pelemahan mayoritas bursa kawasan Asia

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham (IHSG) Bursa Efek Indonesia (IHSG) pada Rabu sore berakhir menguat di tengah pelemahan sebagian besar saham di kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 20,60 poin atau 0,27 persen pada 7.554,58. Sedangkan kelompok 45 saham utama atau indeks LQ45 naik 3,22 poin atau 0,34 persen menjadi 942,36. “Semua perhatian tertuju pada rilis data Risalah Fed, atau teks pertemuan kebijakan Fed Amerika Serikat (AS) pada Juli lalu, serta pidato Ketua Fed Jerome Powell pada konferensi ekonomi di Jackson Hole, AS, Jumat (23 September). ). /08),” kata tim peneliti Phillip Sekuritas Indonesia dalam studinya di Jakarta, Rabu. ., yang akan menjadi tuan rumah kuliah pada Jumat (23/08), konflik geopolitik dan prospek penurunan suku bunga juga akan memperkuat daya tarik saham. aset yang dianggap sebagai pusat yang aman dan tidak berbunga, pelaku pasar pagi ini khawatir dengan rilis data neraca perdagangan Jepang yang defisitnya melebar menjadi 621,8 miliar yuan pada Juli 2024, dari 61,3 miliar yuan pada periode yang sama. periode tahun lalu dan lebih buruk dari perkiraan defisit sebesar 330,7 miliar yuan karena impor naik 16,6 persen tahun-ke-tahun (y-o-y ) atau meningkat lebih cepat dibandingkan ekspor, yang meningkat sebesar 10,3 persen (tahun Di dalam negeri, Bank Indonesia (BI) mengumumkan hasil Rapat Dewan Pengurus (Dewan Gubernur) mempertahankan suku bunga acuan BI rate di angka 6,25 persen. Dibuka menguat, IHSG bergerak ke teritori positif di penghujung perdagangan saham sesi pertama. Pada sesi kedua, IHSG bertahan di zona hijau hingga perdagangan ditutup. Berdasarkan indeks sektor IDX-IC, ada tujuh sektor yang menguat, dipimpin oleh sektor pengangkutan dan logistik sebesar 0,88 persen, disusul sektor real estate dan kesehatan yang masing-masing menguat 0,75 persen dan 0,67 persen. Sementara itu, terdapat empat sektor yang terkoreksi yaitu sektor barang mentah yang mengalami penurunan paling besar sebesar minus 0,94 persen, disusul sektor barang konsumsi non primer, dan struktur sektor primer yang masing-masing turun sebesar 0,28 persen dan 0,19 persen. Saham-saham yang mengalami konsolidasi terbesar adalah MLPL, MHKI, KAEF, SUNI dan PRIM. Sedangkan saham-saham yang paling melemah adalah VSI, IOTF, TGUK, BBKP dan PSAB. Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.152.277 kali perdagangan dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 23,02 miliar lembar saham senilai Rp 14,07 triliun. Sebanyak 268 saham menguat, 298 saham melemah, dan 231 stagnan.

Di antara bursa regional Asia sore ini, Nikkei melemah 111,09 poin atau 0,29 persen ke level 37.951,80, Hang Seng melemah 120,07 poin atau 0,69 persen ke level 17.391,00, indeks Shanghai melemah ke level 10.683,53 poin atau 403 persen. persen menjadi 3.373,76. Baca Juga: IHSG Diperkirakan Flat di Tengah Rilis BI Rate Baca Juga: IHSG Ditutup Menguat di Tengah Komentar ‘Wait and See’ Ketua The Fed

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours