IHSG ditutup menguat ikuti bursa kawasan Asia

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat menyusul reli di pasar Asia.

IHSG ditutup menguat 76,26 poin atau 0,97 persen pada 7.905,39. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 9,43 poin atau 0,97 persen menjadi 979,67.

Pasar regional Asia menguat setelah The Fed memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 4,75-5,00 persen. Inilah sentimen positif yang dinantikan para pelaku pasar. mendorong bank sentral lain untuk melakukan pemotongan, dan akan memperbaiki perekonomian Amerika Serikat (AS) yang terancam resesi,” kata Research Group Pilarmas Investindo Sekuritas dalam penelitiannya di Jakarta, Kamis.

Penurunan suku bunga yang dilakukan The Fed tentunya memberikan keleluasaan bagi bank sentral lain, terutama negara berkembang, untuk memangkas suku bunga acuan guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan menarik investor asing.

Di Inggris malam ini, Bank of England (BoE) akan memutuskan suku bunga, yang diperkirakan akan tetap pada level yang sama, yaitu 5 persen, terutama dengan inflasi umum Inggris yang masih pada level yang sama, yaitu 2,2. bunga tahunan (tahunan)

Sementara itu, di Jepang, Bank of Japan (BoJ) akan mengumumkan suku bunga pada hari Jumat, yang kami perkirakan tidak akan berubah, namun tidak menutup kemungkinan bahwa BoJ akan menaikkan suku bunga tahun ini untuk meningkatkan suku bunga. nilai yen.

Dibuka menguat, IHSG bertahan di teritori positif hingga akhir perdagangan saham sesi I. Pada sesi kedua, IHSG masih nyaman bergerak di zona hijau hingga akhir perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektor IDX-IC, terdapat delapan sektor yang menguat, dengan sektor properti tertinggi sebesar 2,26 persen, disusul sektor infrastruktur dan komoditas masing-masing sebesar 1,27 persen dan 1,07 persen.

Sementara tiga sektor terkoreksi dengan sektor teknologi paling melemah yakni minus 0,60 persen, disusul sektor barang konsumsi dan industri masing-masing minus 0,24 persen dan minus 0,02 persen.

Saham-saham yang menguat paling banyak adalah IOTF, CAKK, JMAS, LPKR dan BUMI. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar adalah TFAS, GUNA, PTIS, TRIN dan FMII.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.307.619 transaksi, dengan 28,59 miliar lembar saham diperdagangkan senilai Rp 14,96 triliun. Sebanyak 304 saham mengalami kenaikan harga, 248 saham mengalami penurunan harga, dan 249 saham tidak mengalami perubahan.

Bursa regional Asia sore ini mencatatkan Nikkei naik 775,10 poin atau 2,13% menjadi 37.155,30, Hang Seng menguat 353,14 poin atau 2,00% menjadi 18.013,16, Shanghai Composite menguat 180,2% atau penguatan strategis 180,2% 3.633,17, naik 0,676 poin atau 0,40,76 poin atau 1,13 persen.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours