IHSG Sesi Siang Ambruk Turun 1,35% ke Level 7.592

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG sesi sore berdiri di zona merah pada akhir perdagangan pertama Senin (30/9/2024). Indeks saham turun 1,35% atau 104,27 poin menjadi 7.592 poin.

Hingga sore ini, total volume saham sebanyak 14,61 miliar lembar saham dengan nilai transaksi Rp 7,68 triliun dan diperdagangkan sebanyak 838.950 kali. Sedangkan 398 saham merevisi harga, 186 saham menguat, dan 208 saham stagnan.

Penurunan dipimpin oleh sektor teknologi terkoreksi 1,75%, sektor infrastruktur sebesar 1,29%, sektor cyclical sebesar 1,24%, sektor keuangan sebesar 1,15%, sektor energi sebesar 1,09%, sektor non-cyclical dan sektor-sektor lainnya. sektor real estat. Perusahaan kompak turun 1,07%, industri 0,59% dan layanan kesehatan 0,24%.

Sementara itu, sektor bahan baku tumbuh sebesar 0,43% dan sektor pengangkutan sebesar 0,28%.

Sebaliknya, indeks LQ45 turun 1,51% ke 945, indeks IDX30 turun 1,52% ke 485, indeks MNC36 turun 1,23% ke 368, dan indeks JII turun 1,26% ke 528.

Sementara itu, tiga saham menjadi top gainer yaitu PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA) naik 22,47% ke Rp 218, PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) naik 20,91% ke Rp 266, dan PT Visi Telekomundoros naik 9% (2 TBK). 18,31% menjadi Rp336.

Sedangkan tiga saham merugi yakni PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA) turun 7,41 persen ke Rp 175, PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) turun 7,14 persen ke Rp 65, dan PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) turun 6,71% menjadi Rp139.

Tiga saham yang aktif diperdagangkan hingga akhir sesi pertama siang tadi adalah PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Era Digital Media Tbk (AWAN).

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours