Ikan Mola Mola Tertangkap Kamera di Nusa Penida Bali, Bertubuh Besar Pemakan Plankton

Estimated read time 2 min read

BALI – Banyak warga media sosial yang melihat anak mola atau mola-mola yang tertangkap kamera selam di laut Nusa Penida. Seekor ikan berenang secara acak di permukaan laut.

Sebuah video yang mendokumentasikan keberadaan ikan Mola Mola dibagikan oleh akun Instagram @oceans.mp4. Ukuran ikannya sangat besar, bisa diibaratkan dengan ukuran tubuh penyelam yang tidak kurang dari sepertiga ukuran ikannya.

Sebenarnya ini bukan kali pertama ikan Mola Mola terlihat di perairan laut Bali. Ikan mola-mola ini biasanya banyak ditemukan di sekitar Panida dan Lembongan. Hal ini terjadi karena ikan ini suka hidup di perairan tropis yang hangat.

Menurut Divevonceptsbali, ikan mola mola biasanya hidup di perairan terbuka dengan suhu di atas 12 derajat Celcius dan berenang di kedalaman hingga 600 meter.

Ikan mola mola memiliki massa tubuh sekitar satu ton dan panjang tubuh mencapai 3,20 meter dari ujung ke ujung. Ukurannya menjadikan ikan ini salah satu dari 5 hewan laut terbesar, selain hiu paus, hiu martil, duyung, dan pari manta.

Disebut mola-mola misterius

Meski berukuran besar, mola-mola ini tidak berbahaya dan terbiasa berada di dekat penyelam. Namun, sedikit yang diketahui tentang ikan ini, sehingga membuatnya semakin misterius.

Ikan mola-mola umumnya merupakan predator alga, ikan kecil, zooplankton, dan alga. Hewan tunggal ini bisa menghasilkan lebih dari 300 juta telur sekaligus. Namun populasinya terancam punah akibat banyaknya plastik di lautan yang dapat menyebabkan kematian ikan mola mola.

Ikan mola mola biasanya muncul ke permukaan untuk menghangatkan diri dan membersihkan parasit dari tubuhnya dengan bantuan ikan terumbu karang.

Ikan Mola Mola berasal dari nama Mola Ramsayi yang artinya ikan mola-mola kepala kanon. Spesies ini mungkin dideskripsikan pada tahun 1839 dengan nama Molla alexandrini. Ikan mola-mola di Bali ini kini dikenal dengan nama Mula Alexandrini, namun penyelam lokal biasa menyebutnya Mula Mula.

Mola sebenarnya merupakan terjemahan dari “batu penarik” karena ikan ini menyerupai bentuk tertentu. Nama mola-mola berasal dari kebiasaan ikan ini yang suka berjemur di bawah sinar matahari.

Dalam berbagai bahasa lain (Spanyol, Jerman, Belanda, Perancis, Italia, Rusia, dll), nama ini mengacu pada bentuk tubuh ikan yang mirip bulan dan pada dasarnya diterjemahkan sebagai “ikan bulan”. Dalam bahasa Jerman, ikan ini disebut juga “SwimmerKopf”.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours