Ilia Topuria Kecam Conor McGregor: Anda Hancur secara Mental!

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Ilia Topuria melontarkan kritik kepada Conor McGregor dengan mengklaim dirinya tidak akan pernah memasuki pertarungan tanpa perlawanan atau cedera.

Conor McGregor mengungkap alasannya menunda pertarungannya melawan Michael Chandler di UFC 303. Ia ingin meredam rumor cedera serius dengan mengumumkan bahwa penyakit kakinya tidak akan kambuh lagi, namun malah mematahkan jari kelingkingnya. Kaki kirinya.

“Saya berlatih tanpa perlindungan yang diperlukan dan ketika saya memukul, kaki saya patah. Saya perlu beberapa minggu dan saya akan kembali,” kata Conor McGregor.

McGregor menantikan dua pertarungan tersisa di kontraknya dan mengakui bahwa dia hanya perlu waktu untuk pulih. Conor McGregor kemudian melalui media sosial merilis pernyataan terkait cederanya.

“Saya tidak akan pernah terluka dalam pertempuran dan saya tidak akan pernah kalah dalam pertempuran lagi,” tulisnya.

Ilia Topuria langsung membalas pesan tersebut. ‘Matador’ mengutuk penarikan McGregor dari pertarungan Chandler

“Kamu hancur mentalnya. Itu pelajaran terbesarmu. Kamu meragukan diri sendiri, kemampuanmu, persiapanmu, sehingga kamu tidak tampil,” kata Ilya Topuria, dikutip Marca.

Perkelahian antara McGregor dan Topuria sudah menjadi hal biasa sejak petenis Spanyol itu menjuarai UFC.

‘The Notorious’ mengatakan Toporia bukanlah juara sejati dan tidak peduli dengan apa yang dia katakan.

“Toporia sialan.” saya tidak peduli. Dia mengingatkanku pada Artem Lobov yang sinting. Saya pikir Holloway telah mencabik-cabiknya. Elia bukanlah seorang juara. Dia mungkin punya ikat pinggang, tapi itu ikat pinggang yang tidak ada artinya sampai saat ini. Dia simpan,” katanya.

“Atlet dengan bayaran tertinggi di tahun 2025? Jangan konyol nak,” ulangnya.

Toporia kemudian berbicara tentang ‘Proyek Telanjang’ McGregor dalam podcast yang baru-baru ini diterbitkan.

“Iya, laris manis, tampil di semua pertunjukan. Tapi entahlah… Aku tidak bisa tidur nyenyak melakukan semua itu, tahu? Rasanya tidak autentik. Lagi pula, aku harus. Tetaplah berpijak pada siapa saya sebenarnya,’ katanya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours