Ilmuwan Berencana Memompa Karbon ke Dasar Laut

Estimated read time 2 min read

LONDON — Di seluruh dunia, terdapat batuan dasar di bawah laut yang berpotensi memerangkap karbon dioksida, sehingga menghilangkan gas rumah kaca tersebut dari atmosfer. Hal ini mendorong tim ilmuwan untuk membangun platform terapung di lokasi strategis di sepanjang pantai.

Berbeda dengan anjungan lepas pantai tradisional yang mengekstraksi minyak, anjungan masa depan ini akan menyuntikkan karbon dioksida ke dalam formasi batuan.

Didukung oleh turbin angin, pod terapung ini dapat menyerap karbon dioksida dari udara (dan bahkan air laut) dan memompanya ke ventilasi di dasar laut.

Jenis ini disebut karbon padat. Jika berhasil, CO2 yang disuntikkan akan disimpan selamanya dalam bentuk batuan dasar laut.

“Hal ini membuat penyimpanan karbon menjadi sangat tahan lama dan sangat aman,” Martin Shervat, ahli geofisika yang mengerjakan proyek tersebut dan staf ilmuwan di Canadian Ocean Network, mengatakan kepada Business Insider.

Berbeda dengan teknologi penyimpanan karbon lainnya, metode ini tidak memungkinkan karbon kembali ke atmosfer dan meningkatkan suhu global.

Namun, masih belum ada jaminan bahwa penyerap karbon laut ini akan berjalan sesuai harapan. Pertama, para ilmuwan membutuhkan sekitar $60 juta untuk menguji prototipe di laut.

Proyek ini akan membantu memerangi perubahan iklim dengan menghilangkan sejumlah besar karbon dioksida dari atmosfer.

CO2 yang disuntikkan ke laut disimpan secara permanen sebagai batuan, mencegahnya kembali ke atmosfer.

Biaya awal untuk membangun dan menguji prototipe proyek ini tinggi. Keberhasilan proyek ini secara luas masih belum terjamin.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan bahwa proyek tersebut tidak merusak lingkungan laut.

Proyek karbon padat merupakan salah satu solusi untuk memerangi perubahan iklim dengan menyimpan karbon dioksida secara permanen di lautan. Meskipun ada beberapa tantangan yang harus diatasi, proyek ini memiliki potensi besar untuk membantu kita mencapai tujuan emisi karbon nol bersih.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours