Ilmuwan Berhasil Ciptakan Pil Ajaib, Manfaatnya Setara Lari 10 Km

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Manfaat olahraga lari terbukti secara ilmiah sangat baik untuk kesehatan. Namun melakukannya secara rutin menjadi masalah karena kesibukan atau kemalasan.

Namun penemuan terbaru para ilmuwan merupakan kabar baik karena ada pil ajaib yang memiliki khasiat seperti berlari 10 km lebih cepat. Tablet tersebut mengandung molekul yang disebut “danau” yang dikembangkan oleh para ilmuwan di Universitas Aarhus.

Obat tersebut dikatakan mampu meniru efek kesehatan dari lari atau puasa karena meningkatkan metabolisme tubuh.

Olah raga dan puasa diketahui dapat memperkuat jantung dan menurunkan kadar lemak darah. Olahraga membantu meningkatkan kadar laktat dan keton dalam tubuh, bahan kimia yang digunakan sel-sel tubuh kita sebagai bahan bakar.

Hal ini kemudian meningkatkan produksi hormon penekan nafsu makan dan menurunkan kadar lemak darah. LaKe sendiri mengandung kombinasi kimia laktat dan keton.

Dari Departemen Kimia Aarhus University, Prof. – kata Thomas Paulsen.

“Dalam praktiknya, molekul-molekul ini membawa tubuh ke kondisi metabolisme yang setara dengan berlari 10 kilometer dengan perut kosong,” – Prof. Paulsen, Sabtu (12/10/2024), dikutip dari The Sun Page.

Prof. Paulsen melanjutkan, ketika kadar laktat dan keton darah meningkat, produksi hormon penekan nafsu makan meningkat dan asam lemak bebas dalam darah menurun. “Banyak manfaatnya bagi kesehatan, seperti mengurangi risiko sindrom metabolik,” ujarnya.

Profesor Poulsen juga percaya bahwa masalah kesehatan ini hanya dapat diatasi melalui pola makan, karena laktat dan keton tidak dapat dikonsumsi dalam jumlah yang cukup besar tanpa penumpukan produk samping yang tidak diinginkan seperti asam dan garam.

Di sinilah peran LaKe karena pilnya mengandung laktat dan keton tanpa bahan tambahan berbahaya. “Kami kini telah menciptakan molekul yang memungkinkan pengendalian kadar laktat dan keton secara aman,” kata Profesor Poulsen.

Sejauh ini, pil tersebut hanya diuji pada tikus. Namun, uji klinis pertama pada manusia kini sedang dilakukan di Rumah Sakit Universitas Aarhus. Menurut Profesor Poulsen, uji coba ini, jika berhasil, dapat membuka jalan bagi molekul tersebut untuk menjadi suplemen makanan.

Para ilmuwan di balik penelitian ini, yang diterbitkan dalam jurnal: Journal of Agricultural and Food Chemistry, mengatakan bahwa orang yang tidak dapat melakukan olahraga ketat dan rencana diet mungkin akan merasakan manfaatnya.

Ahli kimia Universitas Aarhus, Dr. – kata Thomas Paulsen. “Bagi penderita kondisi fisik seperti lemah jantung atau lemas secara umum, suplemen nutrisi dapat menjadi kunci pemulihan yang lebih baik,” ujarnya.

Menurut peneliti, danau ini juga memiliki kemampuan untuk meredakan kesulitan berkonsentrasi bahkan dapat digunakan dalam pengobatan penyakit serius seperti penyakit Parkinson dan demensia.

Penyakit-penyakit ini sering dikaitkan dengan rendahnya tingkat energi di otak sehingga mencegahnya berfungsi secara optimal. “Karena laktat dapat mengambil alih peran glukosa di otak dalam situasi stres atau traumatis, percobaan sedang dilakukan untuk meningkatkan kadar laktat pada penderita stroke,” kata Profesor Poulsen.

“Pasien yang tidak dapat melakukan olahraga berat dapat memperoleh manfaat besar dari obat yang dapat meningkatkan volume tersebut,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours