Ilmuwan China temukan spesies cumi-cumi vampir baru

Estimated read time 1 min read

Beijing (Antara) – Ilmuwan Tiongkok telah mengidentifikasi spesies baru cumi vampir, yang merupakan spesies cumi vampir terpopuler kedua di dunia.

Para peneliti dari Institut Oseanologi Laut Cina Selatan di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan Tiongkok (CAS) mengumpulkan spesimen serupa Vampyroteuthis infernalis (V. infernalis) pada bulan September 2016 di Laut Cina Selatan pada kedalaman 800 hingga 1.000 meter.

Tim peneliti telah melakukan analisis morfologi dan filogenetik antara spesimen tersebut dengan V. infernalis. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan nyata morfologi spesimen tersebut pada bentuk ekor, paruh bawah dan posisi fotofor.

Analisis filogenetik urutan DNA COI mitokondria (Cytochrome c Oxidase Subunit I) dan gen nuklir large ribosomal ribosomal subunit (nLSU) menunjukkan jarak yang jauh dan pemisahan yang jelas antara spesimen ini dan V. infernalis.

Penulis utama studi tersebut, Qiu Dajun, menjelaskan bahwa V. infernalis pertama kali dideskripsikan pada tahun 1903 oleh ahli biologi kelautan Jerman Karl Chun, dan spesies ini biasanya hidup di kedalaman 600 hingga 900 meter di daerah hangat dan tropis, Pasifik, India dan Atlantik. laut , dimana kandungan oksigennya rendah.

Spesies baru ini Vampyroteuthis pseudoinfernalis Qiu, Liu dan Huang, sp. Penelitian Gobi dipublikasikan secara online di jurnal Zoological Systematics.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours