Ilmuwan Pecahkan Misteri Berusia 50 Tahun Soal Temuan Golongan Darah Baru

Estimated read time 2 min read

1972 – Darah wanita hamil menimbulkan kebingungan di kalangan ilmuwan karena tidak memiliki antigen sel darah merah yang umum.

Baca Juga – Penelitian: Golongan darah ini berisiko lebih tinggi tertular COVID-19

Kini, lima dekade kemudian, para peneliti akhirnya menemukan jawabannya, yang mengarah pada identifikasi sistem golongan darah baru yang disebut MAL.

Golongan darah ditentukan oleh ada tidaknya antigen tertentu pada sel darah merah.

Sistem golongan darah yang paling umum meliputi A, B, O, dan AB, serta faktor Rh positif dan negatif. Namun, per November 2023, terdapat lebih banyak variasi dengan 45 sistem golongan darah yang mengandung 362 antigen berbeda.

Misteri yang dimulai pada tahun 1972 ini melibatkan seorang wanita yang positif mengidap antigen bernama AnWj dan hamil.

Antigen ini hilang hanya pada sejumlah kecil orang, dan dalam sebagian besar kasus, hilangnya antigen tersebut berhubungan dengan kondisi seperti kanker atau kelainan hematologi.

Namun, penelitian terbaru menemukan lima orang, termasuk beberapa anggota keluarga, kekurangan antigen ini karena alasan genetik.

Temuan ini memperluas pemahaman kita tentang variasi sistem golongan darah dan menekankan pentingnya identifikasi yang benar dalam konteks donor darah, di mana kesalahan dapat menyebabkan dampak buruk.

Penemuan sistem golongan darah MAL tidak hanya menambah daftar yang sudah panjang, namun juga membuka jalan bagi penelitian lebih lanjut mengenai implikasi genetik dan kesehatan dari variasi antigenik yang ada.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours