Ilmuwan Vatikan Klaim Patung Bunda Maria Menangis Darah Diselimuti Mistis

Estimated read time 2 min read

BUDI SANTOSO DITEMUKAN – Vatikan telah mengambil langkah untuk menyelidiki ratusan gambar Perawan Maria di seluruh dunia yang konon menumpahkan air mata darah. Upaya ini dilakukan untuk memahami kejadian-kejadian “misterius” di berbagai penjuru bumi.

Seperti dilansir Express, PAMI (Pontifical Mariana International Academy), sebuah organisasi profesi yang bertindak sebagai cabang ilmiah Tahta Suci, akan memimpin penelitian tersebut. Mereka akan mencari berbagai fenomena paranormal, antara lain penampakan hantu, suara hantu, dan stigmata.

Pastor Gian Matteo Roggio, seorang ahli mariologi, menyatakan Komite Ilmiah PAMI akan mengirimkan tim untuk mengkaji berbagai laporan tersebut.

“Ini adalah penampakan aneh yang melibatkan Perawan Maria. Penampakan orang sakti diyakini adalah jiwa orang yang sudah meninggal,” kata Matteo.

Sementara itu, menurut Pastor Stefano Cecchin, salah satu anggota komisi, penyelidikan PAMI akan “memungkinkan komisi nasional dan internasional untuk menyelidiki dan mempelajari peristiwa-peristiwa misterius dan teramati yang dilaporkan di berbagai belahan dunia.”

Gereja Katolik telah lama menyelidiki laporan kejadian paranormal, dan banyak orang mengaku pernah melihat kejadian paranormal seperti gambar yang mengeluarkan air mata darah.

Salah satu subjek yang akan diteliti adalah patung Gisella Cardia di Trevignano Romano, Italia. Struktur ini konon mengeluarkan air mata darah dan dipercaya mampu memperbanyak makanan.

Cardia menerima banyak hadiah dari para pengikutnya yang percaya bahwa dia telah menerima pesan dari Perawan Maria dan meramalkan pandemi Covid-19.

Namun, penyelidikan gereja mengungkapkan bahwa darah tersebut adalah gambar babi dan tidak suci. Cardia diselidiki ulang atas tuduhan penipuan dan diduga menghilang.

Upaya Vatikan untuk menyelidiki gambar Perawan Maria menangis darah ini menunjukkan ketertarikannya pada hal-hal gaib dan komitmennya untuk memahami fenomena yang tidak dapat dijelaskan oleh sains.

Meski beberapa kasus terbukti palsu, masih banyak laporan yang belum terselesaikan. Kajian PAMI diharapkan dapat memberikan jawaban dan pemahaman yang lebih baik terhadap fenomena tersebut.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours