Imbauan dokter agar ibu bekerja sukses beri ASI eksklusif pada bayi

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Konsultan menyusui Dr. Iulia Muliati mengungkapkan, sangat penting bagi ibu bekerja untuk mempersiapkan diri dan lingkungannya demi keberhasilan pemberian ASI eksklusif.

“Yang perlu dilakukan pertama kali adalah mencari informasi. Karena kekhawatiran ini disebabkan oleh kurangnya informasi,” kata Yulia dalam diskusi online yang diselenggarakan Puskesmas Kramat Jat, Kamis.

Kedua, tidak ada yang tidak bisa Anda lakukan sebagai ibu atau menyusui. “Ini kegagalan persiapan,” katanya.

Yulia mengatakan, persiapan tidak bisa dilakukan secara tiba-tiba. Sebaiknya hal ini dilakukan sebelum ibu melahirkan.

Pencarian informasi dapat dilakukan dengan mengunjungi konselor atau pihak-pihak yang akrab dengan menyusui. “Oleh karena itu, tidak mudah bagi ibu untuk mengganti proses menyusui dengan proses lain,” ujarnya.

Julia kemudian menambahkan, sebaiknya orang tua juga mengajak calon babysitter ke konselor.

“Karena yang perlu memahami ASI eksklusif bukan hanya ibu saja. Semua orang perlu memahaminya agar bisa membantu dan mendukung,” ujarnya.

Yulia juga menekankan agar ibu hamil memahami bahwa proses menyusui tidak hanya dilakukan oleh ibu dan bayinya. Proses menyusui merupakan sesuatu yang lumrah.

Sebab, selain menyusui bayi, kenyamanan ibu menyusui juga bergantung pada hormon oksitosin. Oleh karena itu, Yulia berpesan kepada para ayah untuk berperan aktif dalam proses tersebut.

Jika lingkungan mendukung dan mendukung, ibu bisa lebih tenang dan terhindar dari stres. Ini juga salah satu kunci sukses dan bebas masalah dalam menyusui.

“Pastikan kamu tahu siapa yang akan kamu serahkan sebelum kamu dilahirkan. “Mereka juga perlu memahami ilmunya, karena hormon tidak hanya dipicu oleh makanan, tapi juga oleh kondisi mental yang baik,” kata Yulia.

Terakhir, para ibu perlu mempersiapkan sesuatu selain mempersiapkan diri dan lingkungannya. Misalnya saja membeli peralatan terbaik untuk mendukung pemberian ASI bahkan setelah kembali bekerja.

Jika hal-hal tersebut dipersiapkan sejak dini, maka ibu bekerja akan lebih rileks dan siap menjalankan perannya sebagai ibu menyusui.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours