Inalum berdayakan Desa Lobu Rappa Sumut lewat peternakan burung puyuh

Estimated read time 2 min read

Jakarta dlbrw.com – PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) mengembangkan potensi ekonomi lokal melalui program peternakan burung puyuh di Desa Lobu Rappa, Asahan, Sumatera Utara, yang berada di sekitar jalur transmisi perusahaan.

“Untuk mendukung program ini, Inalum telah bermitra dengan karang taruna dan Pemerintah Desa Lobu Rapa. Bantuan berupa sarana prasarana beternak burung puyuh telah diberikan dan hasilnya mulai terlihat dengan panen pertama telur puyuh yang mencapai 2.100 butir per butir. hari ini,” kata Sekretaris Perusahaan Inalum Mahyaruddin Ende dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.

Dalam kesempatan tersebut, Mahyaruddin menegaskan BUMN mendukung pemerintah melalui program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat.

Perusahaan, kata Mahyaruddin, terus menyerap dan mengembangkan potensi yang ada di wilayah operasional perusahaan, khususnya di wilayah jalur transmisi.

Di sisi lain, Senior Vice President CSR Inalum Daniel JP Hutauruk mengatakan telur puyuh diketahui mengandung protein dan lemak yang cukup tinggi serta memiliki manfaat yang signifikan bagi kesehatan.

Menurutnya, program peternakan telur puyuh tidak hanya terfokus pada aspek komersial saja, namun juga kesejahteraan masyarakat lokal yang terlibat langsung dalam seluruh tahapan pengembangannya.

“Kami melihat potensi bisnis peternakan burung puyuh di daerah ini cukup menjanjikan. Selain untuk menunjang perekonomian masyarakat, telur puyuh juga memiliki nilai gizi yang tinggi sehingga penting untuk mencegah stunting dan meningkatkan kekebalan tubuh pada anak balita,” kata Daniel.

Dengan terus mengoptimalkan potensi di sekitar wilayah operasinya, Inalum berharap dapat berkontribusi lebih jauh dalam memperkuat perekonomian masyarakat dan mendukung kesehatan masyarakat sejalan dengan komitmen berkelanjutan perusahaan.

Rian selaku Ketua Kelompok Pengembangan Peternakan dan Peternakan Puyuh Wilayah Transmisi Inalum menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan perusahaan.

“Kami merasa sangat terbantu, tidak hanya dalam hal bantuan fisik, namun juga pembinaan dan pendampingan selama proses pengembangan program,” kata Rian.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours