INDODAX: Integrasi Bitcoin ke perbankan mempercepat inklusi keuangan

Estimated read time 3 min read

Jakarta (Antara) – CEO Endodocs Oscar Dharmawan meyakini mengintegrasikan aset kripto Bitcoin ke dalam sistem perbankan bisa menjadi solusi untuk mempercepat inklusi keuangan.

Dalam hal ini, ia mengacu pada kebijakan pemerintah El Salvador yang mengusulkan reformasi yang bertujuan memungkinkan bank melakukan operasi dalam Bitcoin dan dolar AS.

“Dengan mengintegrasikan Bitcoin ke dalam sistem perbankan, suatu negara tidak hanya menunjukkan keberanian dalam mengambil risiko, namun juga menawarkan peluang baru untuk inklusi keuangan. Reformasi ini dapat memudahkan akses masyarakat terhadap layanan keuangan yang lebih modern dan efisien. Oscar “Ini adalah langkah berani dan inovatif yang bisa membuat negara lain mengikuti jejaknya,” ujarnya dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.

FYI: El Salvador melanjutkan program “1 BTC per hari” dengan terus membeli mata uang kripto saat kondisi pasar sedang lesu.

Menurut data dari BitInfoCharts, alamat dompet kripto negara tersebut telah aktif membeli 1 Bitcoin (BTC) setiap hari sejak Maret, menunjukkan upaya penggalangan dana strategis melalui dompet dingin yang dikelola pemerintah.

Keputusan itu diambil setelah Wakil Presiden El Salvador Naib Buquel mengumumkan langkah tersebut pada November 2022.

Bokel mengonfirmasi pada bulan Maret bahwa El Salvador akan terus membeli 1 bitcoin per hari hingga pembelian ini tidak lagi dapat dilakukan dengan uang fiat.

Pernyataan tersebut menyusul konfirmasi presiden pada bulan Februari bahwa negara tersebut saat ini tidak memiliki rencana untuk menjual cadangan BTC.

El Salvador juga melaporkan 474 penambang bitcoin dalam tiga tahun terakhir.

Bulan lalu, negara tersebut mengumumkan rencana untuk mempercepat integrasi Bitcoin ke dalam sistem perbankannya.

“Langkah ini bisa menjadi contoh bagi negara lain untuk memperkuat posisinya di ekosistem kripto. “Hal ini juga menunjukkan keyakinan besar terhadap potensi jangka panjang Bitcoin sebagai aset digital,” kata Oscar.

Selain itu, Oscar menekankan bahwa strategi akumulasi Bitcoin juga dapat menjadi sumber daya yang berharga bagi negara.

Dalam konteks ketidakpastian ekonomi global, memegang cadangan Bitcoin dapat memberikan diversifikasi yang sangat baik untuk portofolio keuangan nasional.

Langkah ini tidak hanya memperkuat posisi El Salvador sebagai pemimpin dalam adopsi kripto, namun juga bisa menjadi langkah strategis untuk melindungi nilai jangka panjang.

“Keputusan El Salvador untuk terus membeli bitcoin ketika pasar sedang lesu menunjukkan komitmen yang kuat terhadap strategi jangka panjangnya untuk mengadopsi teknologi blockchain. Hal ini juga berdampak positif terhadap pertumbuhan industri kripto global,” ujarnya pula.

Oscar menambahkan, berinvestasi dengan terus membeli tanpa peduli harga naik atau turun, bisa dilakukan dengan teknik Dollar Cost Averaging (DCA).

Teknik ini melibatkan pembelian sejumlah aset secara berkala dengan mempertimbangkan harga pasar saat ini. Dengan melakukan DCA, investor dapat mengurangi risiko volatilitas pasar karena pembelian dilakukan pada harga yang berbeda-beda, yang pada akhirnya dapat menurunkan rata-rata harga pembelian.

Di INDODAX kita bisa berinvestasi menggunakan teknik DCA pada fungsi investasi reguler.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours