Indonesia cari peluang kerja sama tingkatkan kapasitas maritim di IMO

Estimated read time 3 min read

JAKARTA (ANTARA) – Dalam Sidang Dewan Organisasi Maritim Internasional ke-132 di London, Inggris, delegasi Indonesia menjajaki kerja sama peningkatan kemampuan sektor maritim melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Kemenhub) Kementerian Perhubungan.

Antony Arif Priadi, Direktur Departemen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, mengatakan: “Kami selalu berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia di bidang maritim, dan salah satunya adalah menjalin kemitraan dengan Organisasi Maritim Internasional untuk meningkatkan kapasitas. gedung,” diumumkan di Jakarta, Rabu.

Antony mengatakan dalam pertemuan tersebut dijajaki kerja sama peningkatan kemampuan sektor maritim.

Dikatakannya, dirinya bersama Direktur Kementerian Perkapalan dan Kelautan Hendry Ginting dan Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Maritim Ahmad telah mengatur pertemuan dengan Direktur Divisi Kerja Sama Teknis dan Implementasi (TCID) Internasional. Organisasi Maritim. , perwakilan dari Organisasi Maritim untuk Afrika Barat dan Tengah (MOWCA).

Menurut Anthony, pertemuan dengan Direktur IMO TCID tersebut untuk membahas kerja sama kemitraan atau peningkatan kapasitas antara Indonesia dan Organisasi Maritim Internasional.

“Kami sedang menjajaki kemungkinan-kemungkinan untuk mengadakan perjanjian kemitraan dengan Organisasi Maritim Internasional yang akan dituangkan dalam bentuk nota kesepahaman, kedepannya Indonesia tidak akan mendapatkan keuntungan, melainkan akan menjadi penyedia pelatihan atau training under mitra kerangka teknis IMO,” jelas Anthony.

Menurutnya, perjanjian kerja sama ini dapat memberikan manfaat bagi Indonesia karena proses penawaran dan pelaksanaan pelatihan bisa lebih efektif dan efisien.

Direktur Divisi Pelayaran dan Kelautan Direktorat Jenderal Kementerian Perhubungan Hendry Ginting melakukan pertemuan dengan perwakilan MOWCA atas nama delegasi Indonesia, didampingi oleh Ahmed, Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Maritim IMO Bwala. William.

Menurut Ginting, pertemuan dengan Kementerian Kelautan Afrika Tengah bertujuan untuk menjajaki peluang kerja sama antara negara-negara Afrika Barat dan Afrika Tengah di bidang peningkatan kapasitas maritim.

Usulan kerja sama ini merupakan salah satu bentuk pemberian pelatihan kepada negara-negara Afrika di bidang maritim pasca pencalonan Indonesia sebagai anggota Dewan Organisasi Maritim Internasional pada tahun 2024-2025, ujarnya.

Sementara itu, Ahmed, Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan, PPSDM memperkenalkan program pelatihan lembaga pendidikan kelautan yang disponsori oleh Transportasi Laut.

“Prinsipnya kami siap mendukung komitmen Indonesia dalam menyelenggarakan program pelatihan bagi negara-negara Afrika,” kata Ahmed.

Menurut Ahmed, salah satu rencana yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat adalah pelatihan pelatih IMO Model Course 6.09 yang akan mengundang beberapa negara Afrika yaitu Tanzania, Malawi, Afrika Selatan, Kenya, Aljazair, dan Sierra Leone. Leon.

Menurut Ahmad, teknis pelaksanaan kerja sama akan dibahas secara detail dalam pertemuan tersebut.

“Kami akan segera mengadakan pertemuan untuk mengundang pihak-pihak terkait yang terlibat dalam pelaksanaan pelatihan seperti Kementerian Perhubungan, MOWCA dan Badan Administrasi dan Keselamatan Maritim Nigeria (NIMASA),” kata Ahmed.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours