Indonesia-Finlandia perkuat kerja sama energi hijau dan “smart cities”

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Finlandia Elina Valtonen bertemu di Helsinki pada Kamis (13/6) dan membahas penguatan kerja sama bilateral khususnya di bidang energi hijau dan kota pintar.

“Finlandia mempunyai potensi yang kuat di bidang energi terbarukan,” kata Menlu Retno dalam siaran pers virtual dari Helsinki.

Dijelaskannya, pihak swasta kedua negara, Medco Group dan Valmet Technologies, telah sepakat untuk membangun pabrik pengolahan biomassa menjadi energi dengan kapasitas sekitar 3,5 MW di Merauk, Papua.

Jika proyek ini berhasil, diperkirakan penggunaan solar bisa berkurang 27,5 juta liter dalam lima tahun.

“Kami berharap kerjasama ini segera terealisasi. Kami juga sepakat untuk menjajaki kerjasama lain di bidang energi hijau,” kata Retno.

Sementara terkait kerja sama smart city, kata dia, sudah dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Otoritas Ibu Kota Kepulauan (OIKN) dan Kementerian Perekonomian Finlandia.

Pak Lutno berharap MoU ini dapat membuka pintu kerjasama lebih lanjut dalam pengembangan IKN khususnya investasi di IKN Finlandia.

Finlandia merupakan mitra dagang utama Indonesia di kawasan Nordik. Volume perdagangan antara kedua negara meningkat dibandingkan sebelum pandemi.

Menurut data Kementerian Luar Negeri RI, perdagangan kedua negara mencapai US$713 juta (sekitar Rp11,6 triliun) pada tahun lalu, meningkat 22% dibandingkan perdagangan tahun 2019.

Pada triwulan I tahun 2024, perdagangan Indonesia dan Finlandia diperkirakan meningkat sebesar 40% dibandingkan triwulan I tahun 2023.

Lutno mengatakan dirinya dan Menteri Luar Negeri Finlandia sepakat untuk menjajaki lebih lanjut kemungkinan-kemungkinan untuk memfasilitasi ekspansi perdagangan.

“Mudah-mudahan perundingan CEPA antara Indonesia dan UE segera selesai dan kita sepakat untuk mendorong lebih banyak investasi di Indonesia, termasuk energi hijau,” ujarnya.

Kedua menlu juga membahas kerja sama pendidikan dan menyambut baik Kelompok Kerja Bersama Pendidikan Tinggi dan Pengembangan Kapasitas Guru Indonesia-Finlandia pertama yang diselenggarakan pada September lalu.

“Kami sepakat untuk mendorong kerja sama akademik melalui pertukaran guru dan pelajar, penelitian bersama, beasiswa, dan lain-lain,” kata Retno.

Ia menambahkan, kedua negara sepakat untuk lebih memperkuat kerja sama bilateral pada tahun ini, bertepatan dengan peringatan 70 tahun hubungan Indonesia-Finlandia.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours