Indonesia libas Singapura 3-0 dalam laga perdana ABC (AFF) U-16

Estimated read time 3 min read

Jakarta (ANTARA) – Timnas sepak bola Indonesia U-16 mengalahkan Singapura 3-0 pada pertandingan ASEAN Boys Championship (ABC) atau AFF U-16 di Stadion Manahan, Solo, Jumat malam.

Keunggulan Indonesia tercipta melalui sundulan Muhammad Mierza pada menit ke-39, penalti Evandre Florasta pada menit ke-58, dan tembakan terukur Fadly Alberto pada menit ke-86.

Pada laga pertama Garuda Muda, pelatih Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto, memanfaatkan duet Muhammad Mierza dan Fadly Alberto untuk membombardir gawang lawan.

Strategi ini tampaknya cukup efektif karena pergerakan keduanya menyulitkan pertahanan Singapura.

Beberapa kali mereka melakukan tekanan terhadap pertahanan Negeri Jiran dari tengah.

Pada menit ke-22, Nazriel Alfaro menerima penetrasi Fabio Azka dan berhadapan satu lawan satu. Namun tendangannya meleset dari sisi kiri gawang Singapura Jarec Ng.

Bukan itu saja. Pada menit ke-25, giliran Evandra yang menyisir sisi kiri pertahanan lawan. Ia mencoba memotong ke dalam dan menangkis tembakannya, namun masih melambung di atas gawang.

Daniel dan Nazriel bekerja sama dan juga berusaha mengendalikan lini tengah.

Namun, petaka menimpa Mierza dan kawan-kawan. Tendangan gelandang Singapura Uchenna berbuah penalti karena mengenai lengan Putu Pandzhi (handball).

Kapten Singapura Nathan mengambil penalti. Namun ketenangan Muhammad Nur Ichsan membuatnya bisa melihat arah bola dan tembakan 12 operannya bisa digagalkan.

Ilija Naufal terus menerus diserang pemain Indonesia hingga harus melakukan pelanggaran terhadap Fadly Albert pada menit ke-31 untuk menghentikan aliran bola ke arah pertahanan Singapura. Pelanggaran ini mengakibatkan kartu kuning pertama pertandingan.

Semenit kemudian, giliran calon gelandang Indonesia Evandra Florasta yang mencoba menggiring bola melewati dua bek Singapura. Namun usahanya gagal karena gelandang bernomor punggung 6 itu kehilangan keseimbangan saat melewati lawan.

Hingga peluit akhir babak pertama dibunyikan, skor menjadi 1-0 untuk Garuda Muda.

Berikutnya: Babak Kedua Di babak kedua, para pemain muda Tanah Air semakin mendominasi permainan. Evandra dan kawan-kawan selalu mampu dengan mudah menerobos pertahanan lawan.

Secara keseluruhan, bek Singapura itu melakukan pelanggaran terhadap Daniel Alfredo dalam 12 operan pada menit ke-58. Wasit pun memberikan penalti kepada Indonesia.

Evandra dengan tenang memanfaatkan kesempatan itu dan memperbesar keunggulan menjadi 2-0.

Nova Arianto tak berpuas diri dan mencoba mengoptimalkan strategi dengan mengganti pemain antara Gholy dan Raihan dengan Gandrung dan Fandi Ahmad pada menit ke-65.

Pelatih Singapura Angel Toledano Flores juga melakukan pergantian pemain. Uchenna digantikan oleh Kaden untuk mencoba membungkam pertahanan tuan rumah Indonesia.

Enam menit berselang, bencana menimpa Young Lions. Kiper Jarec tampak mengalami nyeri pada kaki kirinya sehingga digantikan oleh Ang Siew. Penyebab cederanya belum diketahui.

Setelah mengganti beberapa pemain, Singapura terlihat sedikit lebih berani dalam menyerang. Namun upaya tersebut gagal menembus pertahanan Indonesia yang dijaga kapten Putu Panji dan Mathew Baker.

Faktanya, petarung muda Indonesia itu membuat skor menjadi 3-0 melalui tendangan tepat waktu Albert. Striker bernomor punggung 10 itu menerima umpan silang di depan kotak penalti lawan.

Ia dengan tenang mengungguli Ang Siew yang baru bergabung pada pertengahan babak kedua.

Sementara tim asuhan Nova Arianto masuk turnamen dengan status juara bertahan dengan menjuarai edisi 2022 dengan mengalahkan Vietnam di laga terbaik.

Kemudian tim yang masih dilatih Bima Sakti Tukiman itu mengalahkan Vietnam 1-0.

Pada Kejuaraan Putra ASEAN U-16 tahun ini, Indonesia tergabung di Grup A bersama Singapura, Laos, dan Filipina. Baca juga: Pelatih Minta Pemain U-16 Nikmati Laga Perdana AFF Baca juga: Pesan Baru untuk Timnas U-16: Fokus di Setiap Laga Piala AFF

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours