REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Indonesia Open 2024 bisa dikatakan menjadi turnamen bulutangkis terburuk kedua di Indonesia setelah Indonesia Open 2022. Jika Indonesia Open 2022 tidak ada wakil Indonesia yang lolos ke babak semifinal, tahun ini belum ada wakil Pelatnas PBSI Cipayung yang menembus empat besar.
Pada Jumat (6/7/2024), tiga wakil Cipayung yang melaju ke babak perempat final gagal. Beruntung wajah Indonesia berhasil diselamatkan duet Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani.
Duo pelatnas nonnasional itu mengejutkan pasangan Tionghoa Taipei Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan 21-17, 14-21, 21-16 pada Jumat di Istora Senayan, Jakarta. Kemenangan tersebut membuat tim ganda putra peringkat 29 dunia itu melaju ke empat besar ajang BWF Super 1000.
Pada laga kali ini, juara Spanish Masters 2024 itu mengaku bermain maksimal untuk mengamankan tiket empat besar. Sepanjang pertandingan, Sabar/Reza berusaha fokus mengalahkan pemain peringkat 12 dunia itu dalam waktu 58 menit.
“Kami melakukan semua yang kami bisa dalam pertandingan ini. “Jujur saja saya merasa lelah, tapi saya sangat senang akhirnya bisa menang,” kata Reza.
“Selama kompetisi berlangsung, kami terus berkomunikasi dengan mitra dan pelatih kami. Kemenangan ini sangat menggembirakan. “Mudah-mudahan bisa keluar dan meraih juara,” tambah Sabar.
Kemenangan ini sekaligus memastikan Sabar/Reza membalas dendam pada Lee/Yang. Pada pertemuan terakhir, juara BNI Indonesia Masters 2023 Super 100 itu kalah 11-21, 21-13, 18-21 di Medan. Pertemuan tersebut terjadi pada tahun 2024. Pada tahap awal Thailand Masters.
Sabar/Reza belajar banyak dari kekalahan ini dengan bermain tanpa beban apa pun. Akhirnya setelah dilakukan evaluasi, Sabar/Reza mampu menunjukkan performa terbaiknya hingga akhirnya berhasil lolos ke empat besar turnamen BWF Super 1000.
“Setelah memasuki tahun 2024 Kami bermain di perempatfinal Indonesia Open tanpa ada ruginya. Kami tahu sisa wakil kami di ganda putra. Jadi kami sangat ingin menang,” kata Reza.
Setelah kemenangan ini, Sabar/Reza akan menghadapi Man We Chong/Kai Wun Tee dari Malaysia. Pada laga sebelumnya, ganda putra Negeri Jiran berhasil mengalahkan sesama pemain China Taipei Lu Ching Yao/Yang Po Han 21-17, 18-21, 21-10.
Jelang laga best-of-four, Sabar/Reza mengaku sempat mewaspadai ganda putra di peringkat 20. Di Indonesia Open 2024, Man/Kai tampil apik dengan mengalahkan pasangan tangguh Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae (Korea Selatan) dan Rasmus Kjaer/Frederik Sogaard (Denmark).
“Dalam turnamen-turnamen baru-baru ini, termasuk Indonesia Open 2024, kita melihat pasangan Man Wei Chong dan Kai Wun Tee sedang on fire. Kami tidak ingin kecewa dan tetap optimis,” kata Sabar.
Hasil perempat final Indonesia Open 2024 wakil Indonesia:
Dejan Ferdinansyah / Gloria Emanuelle Widjaja vs Dechapol Puavaranukroh / Sapsiree Taerattanachai (Thailand) 16:21, 17:21
Gregoria Mariska Tunjung vs. Wang Zhi Yi (Tiongkok) 8:21, 18:21
Sabar Karyaman Gutama / Muhammad Reza Pahlevi Isfahani vs. Lee Jhe-huei / Yang Po-hsuan (Tionghoa Taipei) 21:17, 14:21, 21:16
Muhammad Shohibul Fikri/Bag Maulana vs Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) 16:21, 21:15, 21:23
+ There are no comments
Add yours