Indonesia Re Bangun Platform Digital Terintegrasi Bernama RIU Connect

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Indonesia Re menciptakan platform digital terintegrasi bernama RIU Connect untuk seluruh perusahaan asuransi yang menjadi mitranya. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas transaksi bisnis dan pertukaran data antara Tsedant dan Indonesia Re dengan mengotomatisasi dan mendigitalkan proses bisnis.

Penerapan Host to Host (H2H) menghilangkan kendala administrasi bisnis yang selama ini muncul, mengingat kolaborasi, komunikasi, dan pertukaran data dilakukan melalui email atau korespondensi dan banyak melibatkan proses manual.

Pada Selasa, 4 Juni 2024, Indonesia Re mensosialisasikan program host RIU Connect kepada 70 perusahaan asuransi umum. Sosialisasi acara juga diisi dengan workshop dan uji coba modul kontrak dan sukarela dari RIU Connect.

Pengembangan RIU Connect dimulai pada tahun 2021. Pada tahun 2023, 9 perusahaan asuransi umum telah bergabung dalam proyek percontohan dan bekerja sama dengan Indonesia untuk mengembangkan dan memperkuat RIU Connect.

Rangkaian peluncuran RIU Connect akan dimulai pada Juni 2024 dengan dirilisnya Beta I dengan perbaikan pada antarmuka pengguna (UI/UX) dan modul untuk reasuransi umum. Selain itu, fitur pembayaran dalam aplikasi akan diluncurkan pada September 2024, dan seluruh aplikasi akan terhubung dan siap digunakan pada Desember 2024.

CTO Operations Indonesia Re Delil Khairat mengatakan: “Indonesia Re ingin fokus pada transformasi di tiga bidang; kualitas portofolio, proses bisnis dan data. “Teknologi digital mendorong perubahan di tiga bidang ini,” kata Delil Khairat.

Delisle berharap melalui digitalisasi dengan RIU Connect, transaksi dan administrasi reasuransi dapat dilakukan secara real-time dan efisien di berbagai perangkat.

“Efisiensi dan efektivitas proses kerja industri kita harus ditingkatkan. “Jika administrasinya jelas, digital dan terkoneksi, serta informasi yang tersimpan dalam sistem terstandar dan terstruktur dengan baik, maka pengelolaan risiko akan lebih baik, akurat, dan efektif,” kata Delisle.

RIU Connect adalah platform digital yang dapat memfasilitasi administrasi dan transaksi antara perusahaan asuransi dan reasuransi, yang mengedepankan transparansi bisnis, karena setiap transaksi, transfer data, dan pertukaran informasi dapat disaksikan dan disetujui oleh semua pihak yang terlibat dalam transaksi.

“Sebagai pelaku bisnis, khususnya di industri keuangan yang sangat teregulasi, RIU Connect membuat waktu kita lebih efisien dan juga meningkatkan kepercayaan kedua belah pihak, karena kami yakin risiko konflik data menjadi minimal,” ujar Beatrix, Chief Development Officer. dan Teknologi Informasi Indonesia Re, Santi Anugrah.

Allan Prakoza, Head of IT Indonesia, mengatakan H2H RIU Connect bertujuan untuk meningkatkan tahap pengembangan layanan front-end untuk menerima, mengajukan permintaan bisnis, dan proses pembayaran keuangan menggunakan sistem gateway pembayaran.

“Dengan digitalisasi model bisnis ini, proses pengelolaan menjadi lebih lancar, kualitas data meningkat, serta kualitas layanan,” kata Allan Prakoza.

Kepala Pasar Pelanggan dan Kontrak, Vijo Dimastovo, menjelaskan bahwa jenis informasi terkait kontrak tertentu, seperti laporan rekening, klaim yang belum dibayar, serta batas premi dan klaim, dapat diakses dan diakses langsung dari RIU Connect oleh setiap penerima hak yang telah membuat akun. catatan. .

“Hal ini merupakan bentuk penyederhanaan proses pengelolaan dan integrasi data untuk kemudahan akses di industri asuransi,” kata Vidyo Dimastovo.

Kualitas data yang lebih baik memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih tepat, manajemen risiko yang lebih baik, dan pengembangan produk reasuransi inovatif yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours