Indonesia siap menampung anak-anak Palestina yang alami trauma

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan Indonesia siap menampung anak-anak Palestina yang terkena dampak perang antara kelompok perlawanan Palestina Hamas dan tentara Israel.

Pengumuman tersebut disampaikan Prabowo pada konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, setelah menginformasikan kepada Presiden Joko Widodo mengenai hasil lawatannya.

“Indonesia telah mengumumkan siap mengevakuasi 1.000 pasien yang dirawat di Indonesia dan akan kembali ke Gaza jika sudah pulih dan situasi kembali normal. Awal mulanya Ibu Kofifa (mantan Gubernur Jawa Timur) dan para pimpinan pesantren di Jawa Timur, saya dan anak-anak yatim piatu bersiap menampung anak-anak yang terluka.

Dalam pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo, Prabowo menyampaikan hasil kunjungannya ke luar negeri, salah satunya menghadiri KTT Tanggap Darurat Gaza di Yordania.

Ia mengatakan, pertemuan khusus tersebut akan membahas bantuan kemanusiaan yang dapat segera disiapkan sebagai antisipasi operasi militer yang diperkirakan akan segera dilakukan.

“Kalaupun keputusan tidak tercapai, apa yang harus dilakukan untuk membujuk kedua belah pihak agar melakukan gencatan senjata dan membantu rakyat Palestina di Gaza,” ujarnya.

Selain menunjukkan rencana Indonesia untuk mengevakuasi 1.000 pasien Palestina, anak yatim piatu, dan luka-luka di Palestina, Prabowo mengatakan Indonesia siap mengirimkan dokter ke Jalur Gaza.

Menurut Prabowo, Indonesia adalah salah satu negara yang paling menjanjikan dalam konferensi tersebut, dan praktik yang dilakukan Indonesia telah dipuji oleh banyak negara.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours