Indonesia tawarkan pengembangan KA perkotaan Bandung ke investor

Estimated read time 3 min read

Jakarta (ANTARA) – Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyampaikan rencana pengembangan jalur Bandung (KA) kepada investor saat menghadiri pameran di China.

Kereta Api Perkotaan Bandung terpilih menjadi salah satu proyek yang dipresentasikan mengingat perannya yang sangat efektif dalam menampung angkutan umum, kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Risal Wasal dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan memaparkan rencana pengembangan Kereta Api Perkotaan (KA) Bandung pada acara 17th Shanghai International Exhibition of Intercity and Urban Mass, forum Rail+Metro China 2024 dan pameran 5 – 7 Juni di Shanghai. , Cina.

Selain KA Kota Bandung, KA Bandara dan KA IKN juga dipresentasikan kepada peserta forum sebagai kemungkinan proyek kerjasama.

Ia mengatakan ketiga proyek tersebut merupakan bagian dari rencana strategis Dirjen Perkeretaapian 2024-2029.

“Seiring dengan tercapainya tujuan Renstra berikutnya, kami membuka peluang untuk bersama-sama memperluas pengembangan sektor perkeretaapian Indonesia, termasuk tiga proyek berbiaya tinggi,” kata Risal dalam pidato bertajuk Maju Indonesia: Bangkitnya Kereta Api Berbasis Kereta Api. . Kekuatan

Dijelaskannya, Kereta Api Perkotaan Bandung terpilih menjadi salah satu proyek pemenang penghargaan mengingat perannya yang efektif dalam mengarahkan mobilitas masyarakat yang tinggi, serta menghubungkan layanan Kereta Cepat Whoosh dengan pusat kegiatan perekonomian di sekitar kota.

Dalam hal ini, lanjut Ridal, proyek Kereta Api Bandung diharapkan memiliki tingkat pengembalian investasi (IRR) sebesar 11,9 persen dan kemungkinan dukungan sebagian biaya (fund gap) sebesar 49 persen.

“Dengan kekuatan yang besar ini, kami membuka peluang untuk berpartisipasi dalam proyek Kereta Api Perkotaan Bandung melalui kemitraan masyarakat dan dunia usaha (KPBU) dengan masa konsesi hingga 30 tahun,” kata Risal.

Selain itu, terkait pengembangan angkutan kereta api regional (IKN) di kepulauan tersebut, Risal mengatakan saat ini terdapat dua rencana proyek yang masih terbuka untuk kerja sama investasi.

Kedua proyek tersebut antara lain Kereta Bandara Sepinggan – IKN, dan Kereta Api Kota IKN yang akan melayani masyarakat di kawasan baru ini.

Ia menjelaskan, KA Sepinggan-IKN akan melayani 5,2 juta penumpang pada tahun 2030 dan akan mengurangi waktu tempuh menjadi 30 menit dengan jarak 46,04 km.

Jalur kereta api ini juga akan melewati pusat-pusat perekonomian Kalimantan Timur sehingga diharapkan dapat menjadi katalis pertumbuhan wilayah tersebut.

Di sisi lain, Kereta Api Perkotaan IKN diharapkan dapat menghubungkan ibu kota baru dengan kota-kota sekitarnya seperti Balikpapan, sehingga memudahkan pergerakan masyarakat antar kedua kota tersebut,” ujarnya.

Untuk mendukung rencana pengembangan IKN Urban Railways, Risal mengatakan Pemerintah siap memberikan dukungan berupa lahan dan pemberian gap financing (VGF) sebesar 49 persen dari total nilai investasi.

Pada ajang Shanghai International Exhibition of Intercity and Urban Mass ke-17, Rail + Metro China 2024, DJKA mengajak para pemangku kepentingan dan pelaku industri perkeretaapian untuk berpartisipasi dalam penyediaan produk dan layanan unggulan bagi setiap perusahaan.

Unit usaha yang bekerjasama dengan DJKA dalam proyek ini adalah PT. Adhi Karya Tbk, PT Wijaya Karya Beton Tbk, PT Kereta Cepat Indonesia China, PT. Kereta Commuter Indonesia, PT Celebes Railway Indonesia, dan PT Len Railway Systems.

Selain pemaparan dan kegiatan forum, Dirjen Perkeretaapian dan delegasi dari Indonesia juga mengunjungi Shanghai Engineering Research Center for Non-Rail Control of Urban Traffic dan Tongji University.

“Ini merupakan kesempatan besar bagi kita untuk belajar dan mengembangkan sektor perkeretaapian di Indonesia untuk memiliki kapasitas baru dalam pembangunan perkeretaapian (a growing capacity based on Railways),” kata Risal.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours