Indra Bekti lebih mengenal pahlawan berkat “Pagelaran Sabang Merauke”

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Kondang Indra Bekti semakin mengenal karakter Indonesia setelah membintangi film “Sabang Merauke Play” pada 17 dan 18 Agustus 2024 di Teater JIExpo, Jakarta Pusat.

Pemeran Bagong dalam cerita Waang ini mengaku, dari cerita lakon Sabang Merauke, kini ia mengenal banyak tokoh Indonesia yang namanya jarang ia dengar.

Salah satunya adalah Siti Manggopoh, pejuang perempuan yang berjuang melawan penjajah Belanda di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

“Saya jarang mendengar tentang Siti Manggopoh, walaupun dia dari Sumatera Barat, meskipun dia dari daerah saya, saya juga dari Padang. Sepertinya banyak pahlawan yang belum tahu banyak tentang mereka. Biasanya di sekolah-sekolah akan diperlihatkan,” kata Indra saat ditemui di Jakarta, Jumat (16/8). Mirip dengan tokoh Bagong dalam cerita Bekti Waang (ANTARA/Farhan Arda Nugraha).

Berperan sebagai tokoh pewayangan, Indra mempunyai tantangan tersendiri yakni fasih berbahasa Jawa dan mengubah suaranya hingga terdengar seperti Bagong.

“Saya harus lihat karakternya dari suaranya, lalu saya pakai bahasa Jawa. Kebetulan saya juga punya bahasa Jawa, jadi bahasa Jawanya mudah, tapi bahasanya saya kurang pandai,” ujarnya.

Diketahui, iForte bersama BCA menyelenggarakan acara pertunjukan seni bertajuk “Sabang Merauke The Indonesian Broadway Performance” yang akan digelar pada 17 dan 18 Agustus 2024 di Teater JIExpo Kemayoran Jakarta.

Bertema “Pahlawan Nusantara”, pertunjukan ini menampilkan tarian daerah dan modern, musik pengiring daerah dan nasional, serta pertunjukan teater yang dipadukan dengan kostum dari berbagai daerah di Indonesia.

Pertunjukan akbar ini akan menampilkan 325 seniman musik dan tari dari hampir seluruh provinsi di Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua, yang akan menampilkan tarian dan total 35 lagu.

Tak hanya itu, “Indonesia Broadway Sabang Merauke Performance” juga menampilkan pertunjukan otentik talempong, gamelan, gambang Kromong, tifa dan masih banyak lagi alat musik tradisional lainnya dari berbagai daerah di Indonesia.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours