Indra berharap proses pemain keturunan baru segera rampung

Jakarta (ANTARA) – Pelatih Timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri berharap proses perekrutan pemain baru timnya di Piala Asia U-20 2025 6-23 Februari ini bisa segera selesai.

Indonesia baru-baru ini dipastikan tampil di putaran final Piala Asia U-20 2025 setelah menjadi juara Grup F dengan raihan tujuh poin, menyusul hasil imbang 1-1 melawan Yaman U-20 pada laga terakhir kualifikasi di Stadion Gelora Bung. Jakarta, Minggu malam kemarin.

Setidaknya ada tiga calon pemain anyar yang akan masuk skuad timnas U-20.

Dua bulan lalu setelah Toulon, ada lima pemain keturunan yang direkomendasikan pindah kewarganegaraan, tapi kami usulkan tiga, kata Indra dalam jumpa pers pascalaga, Minggu.

Dari ketiga pemain tersebut, dua diantaranya adalah Tim Gypens dan Dion Markx, pemain yang ditemui Indra saat mengikuti Turnamen Maurice Revello di Toulon, Prancis, pada Juni lalu.

Faktanya, ada Mauresmo Hinoke dalam daftar yang didaftarkan Indra dari Toulon. Namun proses sang pemain gagal karena ia memiliki lebih banyak darah Indonesia dibandingkan kakeknya.

Dan lainnya seperti Symons, yang menurut Indra terbuka untuk membela Indonesia.

“Tim, Dion, dan Mauresmo ada di sana. Kemarin saya ngobrol dengan teman di Belanda, Symons memberi sinyal untuk ikut. Tapi tentu PSSI akan jalan secara administratif dan saya berharap apa yang diusulkan segera terlaksana,” imbuhnya.

Manajer Timnas U-20 Indonesia Ahmad Zaki Iskandar mengatakan, proses pengajuan calon pemain baru timnas U-20 sudah selesai.

Pendaftarannya sudah selesai, tinggal Ketua Umum, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, dan Kementerian Olahraga yang akan datang, kata Zaki.