Industri Hulu Migas Indonesia Sampai 2029 Ada 141 Proyek, Nilai Investasinya Ratusan T

Estimated read time 3 min read

dlbrw.com, JAKARTA – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengumumkan rencana pengeboran 925 sumur pengembangan di Tanah Air pada tahun 2024. Hal ini sebagai upaya untuk mendorong peningkatan produksi migas nasional secara masif.

Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi D. Menurut Surodipuro, situasi ini memerlukan kerja sama seluruh pemangku kepentingan. Dukungan dari berbagai pemangku kepentingan sangatlah penting. untuk mencapai tujuan.

“Terkait kegiatan pengeboran pengembangan tahun 2024, KPI SKK Migas memiliki kurang lebih 925 sumur yang akan dibor untuk mendukung kegiatan tersebut. Sejak tahun 2020 kita baru mengebor 240 sumur, peningkatan ini sangat fenomenal, 300 persen. “Ada kebutuhan. Kolaborasi, integrasi seluruh pemangku kepentingan sehingga kita bisa mendukung ke arah itu,” kata Hudi kepada media pada hari kedua Supply Chain and National Capability Summit 2024 di Jakarta Convention Center (JCC). (15.8.2024).

Kerja sama ini terkait dengan ketersediaan rig pengeboran, tenaga kerja, material, dan rantai pasok. Ia melanjutkan, pada tahun 2029, industri hulu migas Tanah Air akan melaksanakan sebanyak 141 proyek. Total nilai investasinya sekitar 36,2 miliar USD. Dijelaskannya, Proyek Strategis Nasional (PSN) sekitar USD 32 miliar atau Rp 487 triliun. Lalu bukan dari PSN, 3,8 miliar USD (57 triliun rubel).

“Jadi itu adalah angka yang sangat penting agar industri minyak dan gas tidak bergantung pada dirinya sendiri,” kata Hoody.

Oleh karena itu, diperlukan kerja sama. Kerja sama ini tidak hanya antar kontraktor kerja sama (KKKS). Juga antara KKKS dan penyedia jasa. Jika tidak, menurutnya akan sulit untuk dikelola.

Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Rudi Satviko menyinggung skala proyek nasional. Diperlukan langkah-langkah yang lebih efektif untuk mendukung semuanya. Februari lalu, saat CEO Forum, perwakilan perusahaan membuat asumsi ini.

“Karena akan ada konflik satu sama lain, dengan hampir semua proyek ini. Kami sedang melakukan tender untuk semuanya. Kami melakukan pemetaan, proyek nomor satu bagi kami adalah QCD, kan, memberikan nilai kualitas. Artinya kualitasnya bagus, kostnya harus bagus, pengirimannya harus bagus,” kata Rudy.

Acara Supply Chain and National Capability Summit diselenggarakan untuk semua kepentingan. Acara yang berlangsung selama tiga hari di Jakarta ini merupakan acara puncaknya. Dulunya dilakukan di Surabaya dan Batam.

Eka Bhayu Setha, Kepala Manajemen Rantai Pasokan, SKK Migas/Ketua Umum National Supply Chain Power Summit 2024, mengatakan akan dibutuhkan banyak teknologi, investasi, dan modal untuk mengerjakan proyek-proyek besar tersebut di masa depan. Sebuah tantangan nyata muncul. Pemanfaatan potensi nasional juga menjadi tujuan lainnya.

“Karena kalau kita izinkan, barangkali kita akan beli semua dari luar negeri. Kita akan pakai sumber daya manusia dari luar negeri. Padahal, Indonesia yang membiayai pemerintahan kita. Nah, masa sulit tahun 2029 – 2030,” Kita punya empat. Pada proyek-proyek besar, kami mempertahankan kemampuan nasional,” kata Eka Bhayu.

Vice President Supply Chain Management (SCM) PT Pertamina EP Regional 2 Bayu Kusuma Tri Arianto mengatakan melalui forum seperti ini, baik KKKS maupun penyedia jasa bisa saling mendengarkan. Terdapat nilai tambah yang pada akhirnya menciptakan lingkungan investasi migas yang lebih baik. sehingga semua tujuan yang telah ditetapkan tercapai.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours