Inggris dan Jerman Ingin Buat Rudal Penghancur Senjata Nuklir Rusia

Estimated read time 1 min read

LONDON — Inggris sedang mempertimbangkan untuk berkolaborasi dengan Jerman untuk mengembangkan rudal jarak jauh yang mampu mengenai senjata nuklir Rusia.

Surat kabar Times memberitakan langkah Inggris tersebut pada Jumat (26/7/2024), mengutip sumber diplomatik.

“Inggris sedang mempertimbangkan senjata dengan jangkauan 2.000 mil yang bisa ditembakkan ke Moskow dari Berlin jika Rusia memutuskan untuk menggunakan persenjataan nuklir strategisnya,” kata sumber itu.

Menteri Pertahanan Inggris yang baru, John Haley, membahas rencana tersebut selama perjalanan ke Berlin awal pekan ini.

Tujuan kunjungan tersebut adalah untuk meningkatkan kerja sama di NATO sebagai bagian dari kebijakan pertahanan “NATO first” yang diusung Haley.

Roket tersebut kabarnya akan berbasis di Jerman, menggantikan rudal jarak jauh Amerika Serikat (AS) yang akan diluncurkan pada tahun 2026.

Ini termasuk rudal SM-6, Tomahawk dan hipersonik yang sedang dikembangkan.

Negara-negara Barat meningkatkan kekhawatiran mengenai kemungkinan konflik bersenjata langsung antara NATO dan Rusia.

Selama bertahun-tahun, Moskow menentang ekspansi dan pembangunan militer NATO yang berkelanjutan di dekat perbatasan Rusia.

Presiden Rusia Vladimir Putin telah beberapa kali mengatakan bahwa Moskow tidak akan menyerang NATO.

Kremlin mengatakan bahwa Rusia tidak mengancam siapa pun tetapi tidak akan mengabaikan tindakan yang mengancam kepentingannya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours