Moskow (Antara) – Inggris dan Kuwait telah mengalokasikan 4,5 juta pound (sekitar Rp 92,5 miliar) kepada Dana Darurat Internasional PBB (UNICEF) untuk membantu menyalurkan bantuan kemanusiaan di Gaza dan Yaman.
“Inggris dan Kuwait telah mengumumkan pendanaan bersama baru sebesar £4,5 juta untuk memberikan bantuan UNICEF kepada sekitar 2,5 juta orang di Gaza dan Yaman,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Inggris, Rabu.
Bantuan tersebut akan dibagi rata antara proyek kemanusiaan UNICEF di kedua negara, yang memberikan bantuan kepada sekitar 1,45 juta orang di Yaman dan satu juta orang di Gaza, kata kementerian tersebut.
Dana bantuan tersebut akan digunakan untuk memulihkan pasokan air bersih dan sistem sanitasi di wilayah pendudukan Palestina serta memperkuat tahap pertama sistem kesehatan di Yaman.
Israel melancarkan operasi militer di Jalur Gaza sebagai respons terhadap serangan lintas batas oleh kelompok militan Hamas pada tanggal 7 Oktober, dan situasi kemanusiaan di Gaza telah memburuk secara dramatis sejak saat itu.
Sementara itu, Yaman telah dilanda konflik bersenjata antara pasukan pemerintah dan kelompok Houthi sejak tahun 2014, di mana Houthi mampu menguasai sebagian besar provinsi di Yaman tengah dan utara, termasuk ibu kota Sanaa.
Situasi di Yaman memburuk pada bulan Maret 2015 ketika koalisi gabungan pimpinan Saudi bekerja sama dengan pemerintah Yaman yang diakui secara internasional melancarkan serangan udara, darat dan laut terhadap Houthi, termasuk serangan terhadap tentara dan serangan rudal ke Arab Saudi.
Sumber: Sputnik
+ There are no comments
Add yours