Inggris Ikut-ikutan Kerahkan Pasukan ke Timur Tengah, Khawatir Iran Serang Israel

Estimated read time 2 min read

LONDON – Inggris bersiap mengirim lebih banyak pasukan ke Timur Tengah di tengah kekhawatiran Iran akan menyerang Israel setelah pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.

Tindakan London mengikuti jejak Amerika Serikat (AS) yang banyak kapal jarak jauhnya, termasuk kapal induk bertenaga nuklir dan jet tempur, akan membela Israel.

“Relawan militer masih dalam proses pengiriman ke negara tersebut untuk menyelesaikan misi bantuan membantu warga Inggris,” demikian bunyi pernyataan pemerintah Inggris, dilansir Sputnik, Minggu (4/8/2024).

Pada saat yang sama, Organisasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO) menyatakan telah menerima laporan sinyal bahaya.

Menteri Pertahanan Israel Yoab Gallant juga membahas kerja sama militer dengan timpalannya dari Inggris John Healey pada hari Jumat di negara-negara Barat untuk mencoba melindungi Israel dari ancaman dari Teheran dan organisasi ekstremis yang didukung Teheran.

Sebelumnya pada hari Jumat, Wakil Juru Bicara Pentagon Sabrina Singh mengatakan Departemen Pertahanan AS mengambil langkah-langkah untuk mengurangi kemampuan Iran di kawasan atau sekutu dan proksi Teheran dan menegaskan minat kuat Amerika terhadap pertahanan Israel.

“Untuk mempertahankan kehadiran kelompok kapal induk di Timur Tengah, Menteri [Lloyd Austin] memerintahkan Kelompok Kapal Induk USS Abraham Lincoln untuk menggantikan Kelompok Kapal Induk USS Theodore Roosevelt, yang sekarang ditugaskan ke tanggung jawab Komando Pusat (CENTCOM). kata Singh.

Dikatakannya, selain siap melaut, Menkeu juga memerintahkan pengiriman pasukan tempur lebih jauh ke Timur Tengah, sehingga memperkuat kemampuan pertahanan udara kita.

“Departemen Pertahanan juga memesan kapal Angkatan Laut Kerajaan dan kapal pertahanan anti-rudal. Senjata tambahan diberikan kepada Komando Eropa AS dan Komando Pusat AS, dan meningkatkan kesiapan pasukan pertahanan anti-rudal berbasis darat.

Awal pekan ini, Menteri Pertahanan Lloyd Austin mengatakan kepada media USNS Millinocket: “Jika Israel diserang, kami pasti akan membantu membela Israel.

“Anda melihat kami melakukannya pada bulan April; Anda dapat mengharapkan kami melakukannya lagi,” katanya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours