Inggris kerahkan pasukan tambahan ke Timur Tengah yang memanas

Estimated read time 1 min read

MOSKOW (ANTARA) – Inggris akan mengerahkan lebih banyak pasukan ke Timur Tengah menyusul ketegangan di kawasan itu pasca terbunuhnya pemimpin politik kelompok militan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh, kata pemerintah pada Sabtu (8/3).

“Proses pengerahan personel militer ke wilayah tersebut juga merupakan dukungan operasional kedutaan untuk memberikan bantuan kepada warga Inggris,” kata pemerintah dalam sebuah pernyataan.

Sementara itu, Angkatan Laut Pedagang Inggris mengatakan telah menerima panggilan darurat dari salah satu kapal, yang berada 170 mil laut (195 mil) barat daya pelabuhan Aden di Yaman.

Pada hari Jumat, Menteri Pertahanan Israel Yoav Galant berdiskusi dengan Menteri Pertahanan Inggris John Healy tentang pentingnya membangun koalisi untuk membela Israel dari Iran dan sekutunya dalam konflik yang berkembang di Timur Tengah.

Awal pekan ini, Hamas mengonfirmasi bahwa Haniya tewas dalam serangan Israel di kediamannya di Teheran, Iran, setelah menghadiri pelantikan Presiden Iran yang baru terpilih, Massoud Pezeshkian.

Hamas menyalahkan Israel dan Amerika Serikat atas kematian Haniyeh dan berjanji akan membalas dendam pada mereka.

Sumber: Sputnik

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours