Ingin bayi laki-laki atau perempuan, ini tips merencanakannya

Estimated read time 3 min read

Jakarta (ANTARA) – Kehamilan merupakan masa yang dinantikan sebagian besar pengantin baru. Bagi pasangan yang memimpikan memiliki anak, segala upaya dilakukan untuk bisa hamil. Bahkan, tidak jarang sebagian orang mencoba merencanakan jenis kelamin bayinya.

Banyak orang merencanakan jenis kelamin bayinya karena ingin tetap mempertahankan nama belakangnya atau karena menginginkan jenis kelamin yang berbeda dari anak sebelumnya.

Merujuk situs resmi Direktorat Jenderal Kesehatan Kementerian Kesehatan, ada beberapa cara menentukan jenis kelamin bayi, baik secara alami maupun dengan bantuan medis.

1. Melalui metode pelayanan medis

Jenis kelamin anak dipilih sebelum proses pembuahan. Beberapa metode seleksi sperma yang dikenal dalam dunia medis, yaitu: Metode Erikson: tingkat keberhasilan 78-85% untuk anak laki-laki dan 73-75% tingkat keberhasilan untuk anak perempuan. Metode MicroSort: tingkat keberhasilan 75% untuk anak laki-laki dan perempuan. 90% PGD (Diagnosis Genetik Praimplantasi) Metode untuk Anak Perempuan: Memiliki akurasi hampir 100% untuk bayi tabung. Namun, pasien memerlukan konsultasi yang cukup untuk memilih metode ini.

2. Cara alami

Merencanakan jenis kelamin bayi secara alami memerlukan pola makan khusus dan perencanaan hubungan seksual. Diet atau rencana makan ini sebaiknya dilakukan sebelum hamil, bukan saat hamil. Di Sini:

Pola makan ibu pria yang berencana berhubungan seks sebaiknya mengonsumsi 2500 kalori setiap hari. Tingkatkan asupan natrium, seperti ikan asin, telur asin, jus, daging, sereal, jus sayuran. Tingkatkan asupan kalium Anda dengan makanan seperti pisang, kentang, sayuran berdaun hijau, alpukat, susu, tomat matang, ikan, jamur, dan labu. Hindari susu, roti olahan susu, mentega, keju polos, dan yogurt. Setelah 3 bulan menjalani diet ini, baru hamil lalu melakukan hubungan intim atau seksual sesuai metode Shetland.

Diet Perencanaan Gender Wanita Ibu mengonsumsi lebih sedikit kalori. Makanlah makanan kaya magnesium seperti alpukat, yogurt, biji-bijian, kedelai, ikan, sayuran berdaun hijau tua, pisang, dan coklat. Perbanyak asupan kalsium misalnya dari susu, keju, yoghurt, tahu, bayam, kacang-kacangan, ikan teri, dan kerang. Hindari: garam, ragi, daging, ikan, kopi, minuman berkarbonasi. Setelah 3 bulan menjalani diet ini, usahakan untuk hamil dan melakukan hubungan intim atau seksual

Menjadwalkan hubungan intim dengan metode shettled Jika Anda ingin merencanakan kehamilan pria, maka lakukanlah hubungan intim sedekat mungkin dengan masa subur (ovulasi). Bilas dengan cairan basa seperti baking soda 15 menit sebelum berhubungan. Jika Anda ingin merencanakan kehamilan seorang wanita, lakukanlah hubungan seks setiap hari sejak awal siklus hingga 2 hari sebelum masa subur (ovulasi). Berkumur dengan asam 15 menit sebelum berhubungan badan menjelang waktu melahirkan.

Penting untuk diperhatikan bahwa jenis kelamin anak dapat direncanakan. Namun tingkat keberhasilannya bervariasi dan dipengaruhi oleh banyak faktor. Cara ini tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan di bawah pengawasan dokter. Jadi periksakan dulu ke bidan Anda.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours