Ingin Tahu Hewan Kurban yang Sehat? Begini Tips Dosen Peternakan UMM

Estimated read time 2 min read

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menjelang Idul Adha 1445 H, umat Islam di seluruh dunia bersiap melaksanakan ibadah penting, yakni kurban. Dalam ajaran Islam, berkurban bukan hanya sekedar menyembelih hewan saja, namun harus memilih yang sesuai syariat.

Memilih hewan kurban yang berkualitas merupakan hal yang penting. Karena hewan ini menjadi simbol ketaqwaan dan pengabdian umat Islam kepada Allah.

Ali Mahmood, Guru Besar Program Studi Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), menjelaskan, penting untuk mengikuti tata cara Islam dan Syariah untuk mendapatkan daging dan hewan yang baik dalam kondisi fisik dan biologis yang baik. Hal ini juga sebagai upaya untuk menjaga kesehatan bagi mereka yang memakan daging kurban.

“Khususnya penerima hak dengan menjamin bahwa hewan tersebut tidak mengidap penyakit apa pun, terutama penyakit yang ditularkan dari hewan tersebut. Bagi manusia, hal ini harus dijadikan prioritas, di mana etika dan kesejahteraan masyarakat harus diperhatikan. . memelihara hewan untuk produksi. Pastikan peternakan hewan berjalan dengan baik,” kata Pak Ali dalam siaran pers di Jakarta, Senin (10/5/2024).

Mengutip syariat Islam, menurut Ali, unta, sapi, kambing, atau domba boleh dikurbankan. Setiap spesies hewan mempunyai batasan umur minimal yang harus dicapai. Usia tersebut memastikan hewan tersebut sudah dewasa dan ukurannya pas untuk dijadikan kurban.

“Umur sapi harus memenuhi syarat yang ditentukan, umur sapi 1,5 tahun atau dilihat dari lukanya, Sapi Layak Disembelih jika lukanya lengkap, minimal harus ada satu ekor domba atau kambing. tua,” kata Ali.

Ada banyak ciri yang harus diperhatikan untuk menjamin hewan kurban berkualitas. Antara lain, hewan kurban harus dalam keadaan sehat, bebas penyakit, dan bebas dari cacat fisik. Karena hewan yang sakit atau cacat dianggap tidak layak untuk dikurbankan.

“Kesehatan ternak kurban harus dicatat, riwayat dan kondisi kesehatannya, dipastikan tidak ada penyakit mulut dan mulut (PMK), LSD (penyakit kulit) dan penyakit menular lainnya serta mendapatkan vaksinasi agar sehat dan tidak sakit. Cacat fisik, tidak buta atau tunanetra, tidak diamputasi atau tidak bisa berjalan, tidak ada kelemahan, sehingga dagingnya cukup,” jelas Ali.

Hewan yang berkualitas mencerminkan keikhlasan dan keikhlasan dalam beribadah. Selain itu, perawatan hewan sebelum disembelih juga sangat penting. Aki mengatakan hewan harus mendapat makanan yang cukup, ruang bersih, dan layanan kesehatan yang memadai.

Selain itu, kita harus merawat hewan yang kita pilih dengan baik. “Mereka hanya perlu diberi pakan dan minuman berkualitas tinggi,” kata Ali secukupnya dan dipelihara di lingkungan yang bersih agar sapi yang kita pilih gemuk, berdaging, dan hidup pada saat kurban,.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours