Ingria Pratama Angkat Ridwan Kamil Jadi Komisaris Independen dalam RUPST 2024

Estimated read time 3 min read

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG — PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk (GRIA) resmi melantik Dr. (H.C.) H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D sebagai komisaris independen perseroan. Penunjukan tersebut telah disetujui oleh pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024 yang digelar di Anyer, Serang, Banten.

Sekretaris Perseroan, Eka Maolana mengungkapkan, penunjukan Ridwan Kamil sudah sesuai dengan Peraturan Asosiasi Perseroan dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. “Beliau mempunyai pengalaman sebagai arsitek atau arsitek konstruksi yang mumpuni dan artistik. Tentu Ingria merasa terhormat dengan bergabungnya beliau, karena beliau akan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pembangunan proyek-proyek residensial Ingria di seluruh Indonesia,” kata Eka.

Ridwan Kamil mungkin memiliki pengalaman luas sebagai arsitek sehingga dinilai cocok mengisi posisi komisaris independen di Ingria.

Selain kualitas bangunan, Ingria juga fokus mengedepankan konsep perumahan ramah lingkungan dan fasilitas yang membantu meningkatkan produktivitas penghuninya, seperti saluran air dan toilet yang sehat, ruang terbuka hijau (RTH), kaki ramah pejalan kaki, ruang publik yang menarik. anak-anak. ruang angkasa. , dan fasilitas umum lainnya.

Dengan visi menyediakan hunian berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat, kehadiran Ridwan Kamil diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kualitas pembangunan di seluruh proyek perumahan Ingria.

Pada laporan keuangan tahun 2023, Ingria mencatatkan total aset sebesar Rp 475,9 miliar dan total liabilitas sebesar Rp 91,5 miliar. Pendapatan pada tahun 2023 sebesar Rp 47,9 miliar, meningkat 65,7 persen dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp 28,9 miliar. Laporan keuangan ini telah diterima oleh pemegang saham pada RUPST.

Untuk tujuan komersial pada tahun 2024, Ingria telah merencanakan beberapa perluasan, termasuk pembangunan kompleks perumahan Gria Grand City di Pantai Hurip, Babelan, Kabupaten Bekasi. Peresmian Gria Grand City direncanakan pada Agustus 2024 dengan pembangunan kantor pemasaran dan rumah percontohan. Pada tahap awal, total lahan yang akan dibangun seluas 60 hektare dari total lahan 100 hektare yang ditargetkan 10 ribu rumah subsidi.

Eka menambahkan, lokasi Gria Grand City sangat menarik bagi para pekerja di Kawasan Industri Marunda – Tanjung Priok dan sekitarnya, serta mudah diakses melalui jalan tol. Saat ini akses menuju Kalihurip melalui Gerbang Tol Utama (GT) Kalihurip. Selain itu, rencana jalan Pantura juga berada di depan proyek Gria Grand City sehingga menjadi kawasan pemukiman bersubsidi terdekat dari Jakarta melalui Tol Cikampek.

Pembangunan Gria Grand City akan menambah daftar proyek residensial yang telah dikerjakan Ingria di seluruh Indonesia. Sebelumnya, Ingria membangun 10 hunian dan apartemen yang tersebar di berbagai wilayah seperti Bandung, Sumedang, Bekasi, dan Karawang.

Eka juga menegaskan, dalam penyediaan rumah subsidi, Ingria selalu mengedepankan faktor kualitas dan harga yang terjangkau. “Rumah yang diproduksi Ingria harus mempertimbangkan dua prinsip ini, yaitu kualitas dan keterjangkauan. Ini adalah solusi dari Ingria yang ditawarkan kepada masyarakat di antara banyak pilihan antara kualitas dan harga,” tambah Eka.

Dengan pengembangan properti yang cermat, desain inovatif, dan mempertimbangkan kebutuhan masyarakat, setiap proyek Ingria diharapkan dapat memenuhi harapan masyarakat akan perumahan berkualitas dan terjangkau.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours