Ini Alasan Anda Tak Boleh Minum Obat dengan Teh

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Masyarakat Indonesia mempunyai cara dan kebiasaan dalam menggunakan obat. Yang populer adalah meminum teh setelahnya untuk menghilangkan rasa pahit obatnya.

Teh pada dasarnya merupakan minuman yang memiliki banyak manfaat. Sayangnya, masih banyak orang yang belum mengetahui bahwa obat dan teh tidak dianjurkan karena beberapa alasan. Apa sajakah itu? Berikut ulasannya seperti dilansir dari berbagai sumber, Kamis (4/7/2024).

Alasan pertama Anda tidak boleh minum teh saat minum obat adalah karena teh mengandung senyawa yang disebut “tanin” yang dapat mengurangi efek obat pada tubuh. Hal ini sangat berbahaya karena gejala yang ditemukan tidak akan langsung hilang.

Alasan kedua adalah adanya senyawa kafein yang sudah tidak asing lagi bagi Anda. Senyawa ini bisa berbahaya bila digunakan dengan obat yang merangsang sistem saraf pusat, seperti obat asma yang mengandung teofilin atau epinefrin.

Meminum obat dengan teh manis sangat ampuh menghilangkan rasa obat yang menyengat. Namun interaksi obat dan teh yang dapat menurunkan efektivitas obat berbahaya.

Tak hanya itu, kafein pada teh juga dapat menambah efek samping yang tidak diinginkan. Misalnya menyebabkan sakit perut, sulit tidur, sulit berkonsentrasi, peningkatan detak jantung, dan peningkatan tekanan darah.

Artinya meminum obat dengan teh ini tidak dianjurkan karena dapat mengganggu kerja obat dan menimbulkan efek samping lainnya.

Oleh karena itu, berikut uraian singkat beberapa efek samping yang mungkin terjadi jika Anda minum teh dan obat-obatan. Perilaku ini tidak dianjurkan, meskipun teh manis diperlukan untuk menghilangkan rasa obat yang kuat.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours